JAKARTA, iNews.id - Ratusan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih bertahan di pengungsian Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023). Belum banyak yang keluar dari pengungsian tersebut.

Salah satu pengungsi Tatang, menunggu realisasi janji Pemerintah Kota Jakarta Utara terkait adanya subsidi kontrakan.

"Yang kebakaran itu rumah sendiri, sekarang masih bertahan karena cuma suruh cari kontrakan saja itu biayanya masih belum jelas," kata Tatang di lokasi, Kamis (9/3/2023).

Sementara itu warga lainnya Muhammad Yani, mengungkapkan sudah mendapat sosialisasi dari Kelurahan Rawa Badak Selatan. Para korban kebakaran diminta untuk mencari tempat kontrakan sendiri.

"Kemarin kita sudah dirapatkan cari kontrakan. Tempat tinggal cari kontrakan baru DP. Karena pencairan uangnya belum kita dapat dari pemerintah. DP pakai uang pribadi. Karena dananya belum cair," ucapnya.

Menurut Yani, masyarakat belum mengetahui persis uang subsidi kontrakan tersebut dapat dicairkan. Subsidi dijanjikan selama tiga bulan.

"Kita tunggu aja langkah berikutnya. Iya dana saya tegaskan belum cair untuk mengontrak dapat dispensasi gratis selama tiga bulan. Kalau yang rumahnya hancur parah dapat dispensasinya selama tiga tahun," ucapnya.

Sebelumnya, Lurah Rawa Badak Selatan Suhaena sudah berjanji kepada warga untuk membayarkan uang kontrakan rumah.

"Itu langkah untuk semua korban kehilangan tempat tinggal. Saya suruh cari sendiri dulu kontrakan sesuai kebutuhannya nanti kita data. Kita data ada berapa yang kira-kira membutuhkan itu, nanti kita bayarkan," kata Suhaena, Selasa (7/3/2023).

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.