AYOBOGOR.COM -- Jalan Rangga Gading di Kota Bogor diresmikan menjadi kawasan kuliner legenda di Kota Bogor.

Revitalisasi Jalan Rangga Gading menjadi sentra kuliner legenda merupakan bagian dalam transformasi kawasan pecinan Suryakencana.

Saat ini ada 25 pedagang kuliner yang pindah ke Jalan Rangga Gading. Pemkot Bogor bekerja sama dengan Grab Indonesia, mengubah lapak pedagang menjadi lebih beragam.

“Pedagang yang biasanya di sini kiosnya seadanya ini kami bantu sehingga bisa menjadi lebih layak, lebih rapi, bersih dan cantik. Kami berharap ini bisa menjadi daya tarik baru bagi warga sekitar dan pencinta kuliner Bogor,” kata Bima Arya dilansir dari Republika.co.id pada Jumat, 10 Maret 2023.

Bima Arya mengatakan, pedagang kuliner yang ada di sentra kuliner Rangga Gading adalah mie ayam, es doger, siomay, batagor, dan kue-kue basah. Pare pedagang itu sudah berjualan selama puluhan tahun.

Ia meyakini kawasan kuliner legenda Rangga Gading akan berkembang. Salah satunya bisa melayani pembayaran lewat QRIS dan bisa melayani pemesanan makanan melalui Grab Food.

Selain itu, ada juga shelter Grab yang bisa digunakan oleh seluruh sopir Grab di Jalan Rangga Gading.

Jalan Rangga Gading Resmi Jadi Sentra Kuliner Legenda (Republika)

“Nanti ada beberapa tenda yang akan kami jadikan kios-kios baru, ada beberapa tenant ini masih sementara. Nah ini yang menjadi kios,” kata Bima Arya.

Direktur Bisnis Grab Indonesia, Iki Sari Dewi mengungkapkan, pihaknya sengaja merevitalisasi sentra kuliner lokal di Kota Bogor agar produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa lebih menarik.

Langkah ini merupakan komitmen Grab Indonesia untuk terus mendukung dunia UMKM. Mengingat di Kota Bogor juga banyak pedagang UMKM, seperti di kawasan Suryakencana.

“Bukan hanya makanan, tadi juga ada yang jualan sembako, kueakue basah. Jadi Grab itu memang mempunyai komitmen untuk membanti UMKM dan ini salah satu caranya dari banyak cara yang kita lakukan,” ujar Iki.

Ia menambahkan, produk UMKM di sentra kuliner Rangga Gading juga bisa dibeli secara daring melalui Grab Food dan Grab Kios. Pihak Grab juga mengajarkan para pedagang teknik marketing di toko daring, agar kuliner legendaris yang dijajakan semakin mudah didapatkan.