Sentimen
Negatif (100%)
10 Mar 2023 : 15.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumedang

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Viral Ibu Hamil Ditolak di RS Ciereng Subang hingga Meninggal, DPR Desak Kemenkes dan Pemda Lakukan Evaluasi

10 Mar 2023 : 15.59 Views 17

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Viral Ibu Hamil Ditolak di RS Ciereng Subang hingga Meninggal, DPR Desak Kemenkes dan Pemda Lakukan Evaluasi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ibu hamil Kurnaesih (39) ibu hamil hingga berujung meninggal dunia kini tengah viral.

Pasalnya, almarhumah yang hendak melahirkan dikabarkan ditolak oleh Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Ciereng Subang.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Barat IX, Maman Imanulhaq, ikut geram mendengar kasus kematian Ibu hamil Kurnaesih yang diduga tak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Dia meminta adanya investigasi serta proses hukum bila diperlukan terhadap segala pihak yang bertanggung jawab. Dirinya juga mendesak Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi manajemen RSUD Cierang.

Menurut Maman, kasus ini membuka tabir persoalan pada sistem manajeman rumah sakit.

Jangan kata Maman, karena urusan administratif, RS justru malah mengabaikan keselamatan nyawa pasien. Apalagi RSUD Cierang adalah rumah sakit milik pemerintah yang dibiayai oleh APBD.

"Jangan sampai kasus ini berulang. Di tengah usaha kita menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi, ada rumah sakit yang malah menolak pasien ibu yang melahirkan," kata Maman, Kamis, (9/3/2023).

Legislator Dapil Majalengka, Subang, Sumedang itu pun telah mengutus timnya untuk bertemu dengan keluarga korban dan mencari tahu pangkal soal yang sebenarnya.

Ternyata, lanjut Maman, dari pengakuan suami korban memang betul pasien sempat ditolak karena alasan belum memiliki rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang.

"Kabar ini melukai rasa kemanusiaan kita. Bagaimana mungkin seorang ibu yang ingin melahirkan dalam kondisi yang lemah justru tidak mendapatkan prioritas layanan kesehatan. Saya merasakan kemarahan publik karena memang kasus ini menggores nurani publik," ujar Maman menambahkan.

Terakhir, Politisi PKB ini pun menuntut Kemenkes dan Pemda untuk segera melakukan evaluasi, mengaudit, dan mengambil tindakan lanjutan untuk mencari pangkal masalah, apakah ada kesalahan pada sistem pelayanan kesehatan atau karena kelalaian manajemen rumah sakit.

"Jangan sampai ada kasus-kasus serupa terjadi kembali karena lagi-lagi rakyat kecil yang akan jadi korbannya," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Utama RSUD Ciereng Subang Ahmad Nasuhi berdalih saat itu ruang ICU dalam kondisi penuh.

“Kami tidak pernah menolak, cuma kondisinya memang sudah penuh saja ruangan ICU,” ucapnya.

Diketahui, Kurnaesih meninggal dunia pada Kamis (16/2/2023) malam lalu. (selfi/fajar)

Sentimen: negatif (100%)