Sentimen
Negatif (66%)
10 Mar 2023 : 11.49
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Semarang, Palu, Sorong

Kasus: pembunuhan

Waspada! 269 Sesar masih Aktif, Ini Daftar Wilayah Rawan Gempa di Sumatra, Jawa dan Indonesia Timur

10 Mar 2023 : 11.49 Views 11

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Waspada! 269 Sesar masih Aktif, Ini Daftar Wilayah Rawan Gempa di Sumatra, Jawa dan Indonesia Timur

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Gempa Sesar jadi salah satu topik yang hangat diperbincangkan oleh kalangan publik.

Faktanya, Sesar aktif adalah salah satu penyebab sering terjadinya gempa bumi di Indonesia.

Sesar aktif adalah sesar atau patahan yang memiliki aktifitas pergeseran atau pergerakan yang aktif terjadi.

BACA JUGA: Intip Gaji PNS dan Pensiunan Janda Duda 2023, Masa Tua Sejahtera Pantas Banyak yang Minat

Pergerakan sesar aktif inilah yang mampu memicu terjadinya gempa bumi. Sehingga masyarakat diharuskan waspada.

Wilayah yang dilalui sebaran sesar aktif adalah wilayah yang rawan terjadi gempa bumi.

Hal ini dikarenakan sesar atau patahan berupa area, maka biasanya sesar atau patahan disebut dengan zona sesar atau bidang sesar.

Indonesia terletak di wilayah yang dilalui pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang menyebabkan banyak wilayah yang dilalui sesar, baik sesar aktif maupun sesar tidak aktif.

BACA JUGA: Gegara Mario Dandy, 40 Rekening Rafael Alun Senilai Rp 500 Milyar Diblokir PPTKA

Dalam Publikasi Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, di Indonesia tercatat ada 269 sesar aktif.

Bahkan sampai saat ini masih banyak jalur sesar aktif yang belum teridentifikasi.

Berikut daftar sebaran jalur sesar aktif di Indonesia di wilayah Sumatera, Jawa dan Indonesia Timur:

- Sesar Aktif di Pulau Sumatera:

Sesar Semangko
Sesar Tarahan
Sesar Mentawai

BACA JUGA: Daftar Gaji PPPK Lulusan SMA dan S1, Honorer Jangan Iri ya....

- Sesar Aktif di Pulau Jawa:

Sesar Lembang
Sesar Cimandiri
Sesar Opak
Sesar Baribis
Sesar Kendeng
Sesar Semarang

- Sesar Aktif di Wilayah Indonesia Timur:

Sesar Palu Koro
Sesar Anjak
Sesar Sorong

Kejadian gempa yang sering terjadi, membuat tak sedikit orang yang bertanya tentang kaitan gempa bumi dengan kiamat atau hari akhir.

Terutama bagi Muslim, ada hadist Nabi yang menyebut kaitan gempa dengan kiamat. Lantas, benarkah ada kaitannya?

Dilansir dari laman Elbalad, Rasulullah SAW menjelaskan perihal tanda-tanda hari kiamat. Salah satunya adalah gempa bumi yang terjadi terus menerus.

Abu Hurairah RA mendengar Nabi berkata:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ

Artinya: Nabi SAW bersabda, “Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (HR. Bukhari).

Tanda kiamat kecil

Banyaknya gempa bumi menjadi salah satu tanda kiamat kecil, yang permulaannya sudah muncul dan terus berlanjut, meningkat hingga kiamat benar terjadi.

Demikian artikel sesar aktif di beberapa wilayah Indonesia, yang menjadi sebab rawan gempa.***

Sentimen: negatif (66.3%)