Sentimen
Positif (100%)
10 Mar 2023 : 01.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Jati

Tokoh Terkait
Etik Suryani

Etik Suryani

Guru Miliki Peran Penting Bekali Siswa Hadapi Degradasi Moral

10 Mar 2023 : 01.53 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Guru Miliki Peran Penting Bekali Siswa Hadapi Degradasi Moral

Krjogja.com - SUKOHARJO - Guru memiliki peran penting dalam menanamkan penguatan pendidikan karakter pada anak didik di sekolah. Hal ini dalam rangka membekali siswa menghadapi degradasi moral, etika dan budi pekerti dengan dibekali keterampilan Abad 21 yaitu Kualitas Karakter, Literasi Dasar, dan Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication and Collaboration).

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam sambutannya saat membuka kegiatan sosialisasi peraturan Perundang-Undangan penguatan pendidikan karakter di Gedung Graha PGRI Sukoharjo, Rabu (08/03/2023) mengatakan, bangsa besar adalah bangsa yang memiliki karakter kuat berdampingan dengan kompetensi yang tinggi, yang tumbuh dan berkembang dari pendidikan yang menyenangkan dan lingkungan yang menerapkan nilai-nilai baik dalam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hanya dengan karakter yang kuat dan kompetensi yang tinggilah jati diri bangsa menjadi kokoh, kolaborasi dan daya saing bangsa meningkat sehingga mampu menjawab berbagai tantangan era abad 21. Untuk itu, pendidikan nasional harus berfokus pada penguatan karakter di samping pembentukan kompetensi.

Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

Penguatan Pendidikan Karakter dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Penguatan Pendidikan Karakter bukanlah suatu kebijakan baru sama sekali karena sejak tahun 2010 pendidikan karakter di sekolah sudah menjadi Gerakan Nasional. Satuan pendidikan menjadi sarana strategis bagi pembentukan karakter bangsa karena memiliki sistem, infrastruktur, dan dukungan ekosistem pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari perkotaan sampai pedesaan. Sudah banyak praktik baik yang dikembangkan sekolah, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan untuk memastikan agar proses pembudayaan nilai-nilai karakter berjalan dan berkesinambungan.

"Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, Saya berharap Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dapat terlaksana dengan baik, untuk itu diperlukan dukungan orang tua, komite sekolah, pengawas, perguruan tinggi dan masyarakat luas untuk bekerjasama bagi keberhasilan pelaksanaan kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter ini," ujarnya.

Etik Suryani melanjutkan, mengingat pentingnya peran guru dalam mencetak anak didik, bupati menghimbau kerjasama dari guru semua untuk dapat mengimplementasikan Peraturan Perundang-undangan Penguatan Pendidikan Karakter ini dalam rangka membekali siswa menghadapi degradasi moral, etika dan budi pekerti dengan dibekali keterampilan Abad 21 yaitu Kualitas Karakter, Literasi Dasar, dan Kompetensi 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication and Collaboration). Mari kita persiapkan anak-anak kita menyongsong Generasi Emas Indonesia Tahun 2045. (Mam)

Sentimen: positif (100%)