Polres Magelang memberi keterangan soal klitih yang terjadi di Magelang (foto: instagram)

Krjogja.com - MAGELANG - Pelaku aksi klitih terus saja muncul di sana-sini. Klitih juga meresahkan bagi masyarakat karena tindakan kriminal yang sering dilakukannya. Adapun kelompok Klitih biasanya para remaja-remaja yang dengan berani membawa senjata tajam seperti celurit sambil mengendarai motor secara ugal-ugalan.

Sudah ada banyak insiden klitih yang meresahkan masyarakat bahkan terdapat korban meninggal dunia. Baru-baru ini aksi klitih mulai meresahkan masyarakat di jalan raya Magelang-Yogyakarta dan aksinya terekam oleh kamera seorang warga.

Video tersebut viral di media sosial karena warga yang ada di dalam mobil tersebut merekam jelas aksi klitih dengan celurit bahkan pelaku memukul bagian mobil berkali-kali. Melansir dari Instagram @BorobudurNews terlihat pengemudi tersebut menabrak pelaku sehingga bisa diamankan oleh warga dan segera dilaporkan kepada polisi.

Terkait video viral tersebut, Kasat Reskrim Polresta Magelang Kompol Rifeld Constantien Baba Membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Magelang. Selain itu pihaknya juga bilang, pelaku remaja yang nmengacungkan clurit dalam video tersebut sudah berhasil ditangkap. "Pelaku sudah diamankan," terangnya.

Pelapor langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Mertoyudan dan pelaku beserta motir yang mereka kendarai sudah diamankan. "Informasi awal (pelaku) sudah dilarikan ke Puskesmas Mertoyudan terdekat, langsyung dirawat karena luka lecet keserempet dan jatuh," kata Rifald.

Hasil pemeriksaan, lanjutnya, menunjukkan remaja yang mengacungkan clurit ini dalam pengaruh minuman keras ketika berkendara di jalan raya. Kondisi pelapor yang merekam aksinya saat menabrak motor remaja pembawa clurit menggunakan mobilnya dalam keadaan aman.

Rifield mengatakan, bahwa pelapor kooperatif ketika memberikan keterangan dan mampu menahan emosinya dengan baik. Sementara pelaku dalam pengaruh alkohol. "Tapi anaknya mabuk, jadi sulit diajak komunikasi awalnya. Memang mengakui bahwa mereka habis minum-minuman keras," tambahnya.