MerahPutih.com - Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi kembali lima jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dari lima jenazah tersebut rinciannya yaitu tiga jenazah laki-laki dan dua jenazah perempuan.

"Sampai saat ini, total korban yang teridentifikasi ada delapan," kata Ramadhan dalam konferensi pers di RS Polri, Selasa (7/3).

Baca Juga:

Pj Heru Kaji Usulan Relokasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet

Dalam kesempatan yang sama, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan memerinci kelima korban yang berhasil diidentifikasi itu.

Pertama, Sumiyati (nenek, 71 tahun) yang berhasil teridentifikasi melalui DNA, gigi, dan properti.

Kedua, Raffasya Zayid Athallah, (laki-laki 4 tahun) teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, medis, dan properti.

Ketiga, Trish Rhea Aprilita (perempuan 12 tahun) teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, dan medis.

Keempat, Suheri (laki-laki, 32 tahun) teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis, dan terakhir Hadi (laki-laki, 32 tahun) teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.

Baca Juga:

Ketua DPRD DKI Salahkan Anies Imbas Kebakaran Depo Plumpang

Sebelumnya, tiga jenazah berhasil teridentifikasi.

Pertama, Fahrul Hidayatulloh berusia 28 tahun. Jenazah ini teridentifikasi dari sidik jari tengah kanan korban.

Selanjutnya jenazah kedua adalah Muhamad Bukhori berusia 41 tahun yang berhasil diidentifikasi dari sidik jari jempol kanan, dan Iriana, perempuan 61 tahun, yang beralamat di Kampung Bendungan Melayu RT 006, RW 001 Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

Jenazah tersebut berhasil teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi dan catatan medis.

Diketahui, sebelumnya pada Jumat (3/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB, ratusan rumah warga yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah, Koja, Jakarta Utara Hangus terbakar akibat rambatan kobaran api yang terbakar dari pipa penerimaan BBM milik Pertamina yang berada di Plumpang dan menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

Hingga saat ini, masih belum diketahui penyebab pasti terbakar kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. Aparat kepolisian sendiri pada Minggu siang (5/3) tadi telah olah tempat kejadian perkara guna mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. (Knu)

Baca Juga:

Solusi Relokasi Pengungsi Plumpang Lebih Urgen Dibanding Saling Menyalahkan