MANILA, iNew.id - Seorang gubernur di Filipina tewas ditembak sekelompok orang tak dikenal. Satu pelaku ditembak mati sementara tiga lainnya ditangkap tak lama setelah insiden.

Gubernur Negros Oriental, Roel Degamo tewas ditembak di rumahnya, Sabtu (4/3/2023). Ini yang paling mematikan dalam serangkaian serangan terhadap politisi negara itu dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam penembakan itu, selain gubernur, pelaku juga menembak mati delapan orang lainnya. Salah satunya penduduk desa miskin yang tengah mencari bantuan kepada gubernur.

"Sedikitnya 17 lainnya, termasuk seorang dokter dan dua tentara, terluka," kata polisi, Minggu (5/3/2023).

Ada enam pria bersenjata senapan serbu dan mengenakan seragan kamuflase militer serta rompi antipeluru. Mereka lantas melarikan diri dengan tiga SUV.

Mobil-mobil itu kemudian ditinggalkan di kota terdekat. Saksi mengatakan ada sekitar 10 orang terlihat melarikan diri.

Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengutuk pembunuhan Degamo, yang juga merupakan pendukungnya dalam pemilihan presiden tahun lalu.

"Pemerintah tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," katanya.

Editor : Umaya Khusniah

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.