Sentimen
Positif (100%)
6 Mar 2023 : 07.15
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Rakornas Perpusnas Fokus Memperkuat Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

6 Mar 2023 : 07.15 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Rakornas Perpusnas Fokus Memperkuat Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Krjogja.com - JAKARTA - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan menggelar rapat koordinasi nasional (Rakornas) tahun 2023 pada tanggal 5-6 Maret 2023 di Jakarta. Rakornas Tahun 2023 mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19.

Rakornas difokuskan pada upaya Perpusnas memperkuat transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai solusi dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid-19.selain itu Perpustakaan dituntut untuk memiliki inovasi, kreativitas, rancangan dan interaktivitas, serta perubahan pola pikir.

Untuk memperkuat hal itu, konsolidasi, sinergi, dan koordinasi bidang perpustakaan secara intens harus dilakukan sehingga sinergi antara pusat maupun daerah, agar perpustakaan dapat memberikan peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraannya masyarakat. “Rakornas akan menghasilkan kebajikan dan atau rekomendasi serta rencana program dan kegiatan tahun 2024,” kata Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Jumat (03/03/2023).

Dipaparkan, Rakornas Tahun 2023 mengusung tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial untuk Kesejahteraan, Solusi Cerdas Pemulihan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi Covid 19. Kepala Perpustakaan Perpusnas, Muhammad Syarif Bando mengatakan, program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) yang diusung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dinilai efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat.

Program TPBIS dijalankan oleh Perpusnas dengan dukungan dari Bappenas RI sejak 2018, Tujuannya demi terciptanya masyarakat sejahtera melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Sejahtera dalam hal Ini menunjuk ke keadaan yang baik.

Dipaparkan, pada masa kini, perpustakaan berperan aktif bekerja dalam menjangkau masyarakat, bukan sekadar ruang untuk menyimpan buku. “Perpustakaan tidak eksklusif untuk masyarakat berpendidikan tinggi. Perpustakaan bersifat inklusif, menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan," ujarnya.

Esensinya, TPBIS berupaya mengurangi kemiskinan masyarakat marginal melalui pendayagunaan perpustakaan umum di daerah di Indonesia. Para penerima manfaat mendapatkan pelatihan yang meningkatkan keterampilan serta kegiatan promosional seperti penyuluhan, sosialisasi, wisata literasi, dan storytelling, Kepala Perpusnas menyebut, di sinilah pentingnya kemampuan literasi.

Ditambahkan, literasi adalah kedalaman pengetahuan seseorang pada satu subjek ilmu tertentu yang parameternya digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang bisa dipakai dalam kompetisi global. Pemerintah daerah didorong agar menghadirkan buku ilmu terapan di perpustakaan karena dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menerapkannya dalam mengelola kekayaan alam di sekitarnya.

“Perpustakaan melalui buku-buku ilmu terapan harus mampu mengantarkan bangsa Indonesia menjadi negara produsen," sebutnya.

Sejak 2018 hingga 2022, program TPBIS telah menjangkau 399 kabupaten/kota dan 3.535 desa/kelurahan. Selain itu, telah dilakukan bimbingan teknis kepada 1.804 staf perpustakaan daerah dan 2.196 pengelola perpustakaan desa, serta melatih 79 master trainer dan 415 fasilitator daerah. Pada periode sama, sebanyak 2.133.918 anggota masyarakat telah mengikuti 85,776 kegiatan pelibatan masyarakat di perpustakaan. Replikasi mandiri dilakukan di 18 kabupaten/kota dan 1.125 desa/kelurahan.

Program TPBIS terus berlanjut menjadi program prioritas nasional pada tahun ini. Sepanjang 2023, jumlah mitra sebanyak 450 perpustakaan desa/kelurahan. Pada Januari 2023, tercatat sebanyak 1.661 kegiatan pelatihan telah dilakukan dengan melibatkan 70.165 peserta. (Lmg)

Sentimen: positif (100%)