Penyuluhan dan pembinaan anak jalanan Operasi Bina Kusuma Progo 2023. FOTO : KR- Judiman

Krjogja.com - BANTUL - Satbinmas Polres Bantul didukung, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan Dinas Pariwisata Bantul menggelar Operasi Bina Kusuma Progo 2023 untuk mengurangi penyakit masyarakat, termasuk mengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) DIY No 1 Tahun 2014 tentang penanganan gelandangan dan pengemis. Juga antisipasi aksi premanisme jalanan.

Menurut Kasatbinmas Polres Bantul, AKP Istikomah AMd Kep SH MPSi saat memimpin Operasi Bina Kusuma Progo 2023 di simpang empat Druwo Jln Yogya- Parangtritis Jumat (3/3), Operasi ini mengedepankan upaya pembinaan dan pencegahan terjadinya tindak pidana kepada masyarakat.

"Terutama dalam upaya mengurangi penyakit masyarakat yang masih sering muncul di tengah kehidupan warga, sehingga menimbulkan dampak sosial yang tidak baik," katanya.

Operasi Bina Kusuma Progo 2023 dilakukan setiap hari sampai berakhir 23 Maret 2023, dengan sasaran siswa sekolah melalui sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, pembinaan dan pengarahan kepada gelandangan dan pemgemis, termasuk pengamen di jalanan.

Apalagi saat ini menghadapi bulan ramadan atau puasa. Dengan operasi Bina Kusumo diharapkan bisa menekan angka perilaku masyarakat yang dilarang oleh aturan agama maupun negara atau penyakit masyarakat. Seperti kemaksiatan, perjudian, peredaran minuman keras dan sejenismya.

Sementara Polsek Perintis Bantul Rabu (1/3) lalu menggelar Operasi Imbangan Bina Kusuma Progo 2023 dengan melakukan pembinaan dan konseling kepada siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bantul

Untuk mengantisipasi dan mencegah perilaku negatif yang menjurus pada kenakalan remaja, berbagai upaya terus dilakukan. Salah satunya dengan melaksanakan pembinaan dan konseling kepada siswa-siswi di SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Rabu (1/3).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kembali mental yang baik, sehingga mereka dapat menjadi pelajar yang disiplin, berkarakter dan bertanggung jawab sebagai seorang pelajar. (Jdm)