Sejumlah pengurus PMN Ganjar bersama peserta dialog kepemudaan bertajuk `Peran Pemuda dalam Upaya Memajukan Desa ke Arah yang Lebih Baik` berfoto bersama usia diskusi di salah satu kafe Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/3/2023). ANTARA

Elshinta.com - Relawan yang tergabung dalam Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Ganjar Sulsel saat berdiskusi soal peran pemuda di Makassar, Sulawesi Selatan, mendorong peran mahasiswa untuk turut andil memajukan desa ke arah lebih baik .

"Kegiatan ini bertujuan mendorong mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang berguna untuk memajukan desa," ujar Koordinator Daerah PMN Kota Makassar, Fahmi Khuqayi disela diskusi pada salah satu kafe di Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Jumat.

Dia mengatakan kegiatan itu diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai kampus termasuk mengajak organisasi mahasiswa (Ormawa) di Makassar ikut berdialog dalam diskusi tersebut.

"Kita melihat eksistensi pemuda ini dalam konteks kemajuan daerah itu sangat kurang Untuk itu diperlukan penyadaran-penyadaran tentang pentingnya keterlibatan generasi muda dalam pembangunan di daerahnya masing-masing," papar Fahmi.

Pihaknya juga menghadirkan pembicara yang berkaitan dengan pengembangan desa dengan memaparkan materi terkait, termasuk beberapa hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk ikut serta dalam mendorong kemajuan desa.

"Pertama, ikut serta dan turut andil dalam menyokong atau menjadi support sistem dalam kebijakan-kebijakan atau regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah," kata Fahmi.

"Selanjutnya, atau menjadi penyambung dan mensosialisasikan dalam setiap program pemerintah yang berorientasi pada kemajuan daerah," kata dia menambahkan.

Selain mengelar diskusi, sukarelawan PMN Ganjar Pranowo juga memberikan bantuan laptop untuk organisasi mahasiswa yang mengikuti diskusi tersebut. Ia berharap laptop tersebut bisa menunjang aktivitas para mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat.

"Langkah berikutnya, kami akan melakukan bakti sosial yang berorientasi pada pemahaman atau keterlibatan pemuda dalam mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah yang berorientasi pada pembangunan khususnya di daerah," tuturnya.