AYOBANDUNG.COM - Ayah Mario Dandy, Rafael Alun, bisa pusing berat. Itu dipicu KPK yang langsung keluarkan 4 jurus lacak harta Rafael Alun.

KPK yang langsung keluarkan 4 jurus lacak harta Rafael Alun? Faktanya memang begitu. Semua disisir. Semua ditelusuri. Ayah Mario Dandy itu bisa pusing menangkis jurus andal KPK ini.

Ada banyak fakta baru yang ditemukan. KPK gerak cepat. Ada 4 jurus andalan yang langsung diperlihatkan untuk lacak harta Rafael Alun. Lantas bagaimana nasib ayah Mario Dandy itu?

BACA JUGA: Setelah Dianiaya Mario Dandy, David Alami Koma hingga Kejang 2 Hari, Kini Tubuhnya Sudah Mulai Merespon

Mari simak satu per satu fakta terbaru soal ini. Ada KPK. Ada Rafael Alun. Ada juga dugaan harta tak wajar yang ditelusuri.

Klarifikasinya sudah dilakukan. Rafael Alun sudah memenuhi panggilan KPK untuk melakukan klarifikasi LHKPN miliknya, Rabu (1/3).

Rafael tiba di gedung KPK, Rabu kemarin (1/3/2023), sekitar pukul 08.00 WIB.

Ada banyak hal yang ditanyakan KPK. Ada juga banyak klarifikasi yang dijawab ayah Mario Dandy itu.

Prosesnya panjang. Rumit. Sangat hati-hati. Itu membuat pemeriksaan memakan waktu berjam-jam.

Pada intinya, KPK ingin melacak harta kekayaan yang dianggap tidak wajar milik Rafael Alun.

Jumlahnya tak sedikit. Nilainya diperkirakan mencapai Rp 56 miliar.

Yang pertama disorot, mobil Rubicon dan motor Harley Davidson.

Kenapa itu tak ada dalam LHKPN Rafael Alun?

KPK jeli. Fakta ini coba diungkap. Dari A hingga Z, semua ditanya. Semua diklarifikasi ke Rafael Alun.

Maklum, Mario Dandy kerap memamerkan Rubicon dan Harley Davidson di media sosial.

4 Jurus andalan lainnya juga tak kalah wow-nya. Ini rinciannya.

1. 'Geng' Rafael Alun, ayah Mario Dandy, di Direktorat Jenderal Pajak

Orang-orang di lingkaran Rafael Alun bisa ikut terseret. Semua dipelototi KPK.

Dugaan danya geng di Direktorat Jenderal Pajak coba disisir.

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan langsung mengawal ini.

Penelusuran harta Rafael Alun juga bakal di-cross check ke mana-mana.

Dana masuk, dana keluar, transfer antar kolega Rafael Alun langsung dalam mode aktif.

"Tambahan 2015-2018 kita periksa 2019, 2020, 2021, plus kita koordinasi Itjen. Kita bilang dia ada perusahaan," ungkap Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

Itjen pun ikut dilibatkan. Maklum, kewenangan pemeriksaan harta lebih luas dibanding KPK.

"Kenapa kita perlu dengan Inspektorat Jenderal, kalau dia cerita ada di perusahaan, KPK tidak punya wewenang buka transaksi perusahaan. Ini kita periksa sekarang," tambah Pahala.

Rekan kerja hingga atasan Rafael untuk dimintai klarifikasi soal harta.

Dijamin tak ada yang bisa lari. Tak ada juga yang bisa bersembunyi.

BACA JUGA: Mahfud MD Berharap Mario Dandy Dihukum Berat: Saya Setuju Menerapkan Pasal yang Lebih Tegas!

"Kita pastikan sesudah yang bersangkutan pasti ada lagi orang-orang lain. Kita dengar juga ada gengnya," sebutnya.

Rule-nya masih sama. Tidak boleh ada aturan yang ditabrak. Semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

"Kita perlu tahu polanya. Ini bukan sederhana. Ini kan orang keuangan. Dia tahu cara ke sana ke mari," urainya.

2. Misteri Saham Perusahaan Rafael Alun 

KPK memastikan kepemilikan saham ayah Mario Dandy itu ada dalam LHKPN yang bersangkutan.

"Iya disebutkan di LHKPN terakhirnya," sebut Pahala Nainggolan kepada wartawan.

Daftar perusahaan Rafael Alun pun dipelototi. Semua dilihat. Dibaca dengan seksama.

"Akses publik hanya sampai total surat berharga. Detailnya itu tadi saham di 6 perusahaan," ungkap Pahala.

3. Misteri Mobil Rubicon

Ini sangat digas KPK. Tak boleh lagi ada misteri. Semua bakal dibuka lebar.

Fokusnya mobil Rubicon dan Rafael Alun Trisambodo.

Ini seperti mobil super. Maklum, mobil Rubicon ini kerap muncul di-postingan Mario Dandy,

Mobil ini juga yang diduga digunakan Mario Dandy saat menghajar David hingga koma.

Yang jadi pertanyaan, mobil Rubicon itu milik siapa?

Pelacakan KPK pun langsung dilakukan. Identitas pemilik dicari.

"Tim sudah di lapangan. Itu memang bukan atas nama yang bersangkutan STNK dan BPKB-nya," ucap Pahala Nainggolan.

Fakta dikumpulkan. Misteri coba dipecahkan. Tapi semua mentok di gang sempit.

"Kita datangi alamatnya. Itu gang di daerah Mampang," sebut Pahala.

Hal janggal pun muncul. Mampang dikenal sebagai wilayah yang berisi permukiman padat.

Ada banyak pertokoan, dan perkantoran yang mengelilinginya.

Ada juga gang-gang sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor atau pejalan kaki.

Pertanyaan kritis KPK, bagaimana mungkin Rubicon yang punya harga selangit dimiliki orang yang tinggal di gang senggol?

"Itu alamat di dalam gang. Orangnya sudah pergi. Kita pikir tidak mungkin dia punya itu," sebut Pahala.

4. Rumah 6,5 Hektare di Minahasa Utara

Ini ceritanya lain lagi. Ada perumahan seluas 65 ribu meter persegi atau 6,5 hektare yang disorot KPK.

Semua diatasnamakan istri Rafael Alun.

"Saya kirim tim ke Minahasa Utara untuk melihat perumahannya. Ada 6,5 hektare dimiliki dua perusahan atas nama istri yang bersangkutan," sebut Pahala.

Data kepemilikan saham di dua perusahaan itu sudah tercatat di LHKPN Rafael Alun.

Dalam LHKPN, Rafael tercatat memiliki saham di 6 perusahaan.

BACA JUGA: Pihak Mario Dandy Kekeh Sebut Penganiayaan pada David Bukan Perencanaan, Pengacaranya Tegaskan Ini!

Dua perusahaan di antaranya itulah yang tercatat punya rumah di Minahasa Utara.

"Itu sudah ada di LHKPN-nya, sudah ada. Jadi dua perusahaan," urai Pahala.

Yang jadi soal, kepemilikan rumah itu tidak tercatat dalam LHKPN.

Yang dilaporkan ke LHKPN hanyalah kepemilikan saham.

Apa pun itu, Ayah Mario Dandy, Rafael Alun, bisa pusing berat. Hentakan KPK yang langsung keluarkan 4 jurus lacak harta Rafael Alun digas pol. ***