Sentimen
Positif (47%)
27 Feb 2023 : 20.19
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing, Washington

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Mao Ning

Mao Ning

Beijing Akan Lakukan Tindakan Balasan Terhadap Sanksi AS atas Rusia

27 Feb 2023 : 20.19 Views 26

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Beijing Akan Lakukan Tindakan Balasan Terhadap Sanksi AS atas Rusia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning © Kyodo melalui Reuters Connect

"Kami telah mengeluarkan teguran serius kepada pihak AS atas hal ini,"

RAKYATKU.COM - Beijing dengan tegas menolak sanksi AS terhadap perusahaan China atas Rusia dan akan mengambil tindakan balasan yang diperlukan, kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning pada hari Senin.

"Kami sangat tidak puas dengan tindakan seperti itu dan menyatakan protes tegas kami," kata diplomat China itu dalam konferensi pers, mengomentari pembatasan yang diterapkan Washington terhadap perusahaan China atas Rusia pada 24 Februari.

"China akan terus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak sah bisnis China," katanya.

Baca Juga : Presiden Zelensky Pecat Komandan Militer Ukraina

Seperti yang ditekankan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, langkah-langkah baru AS untuk memberikan tekanan "tidak memiliki dasar yang sah sedikit pun" dan belum disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.

"Ini adalah sanksi sepihak yang khas dan 'yurisdiksi lengan panjang' [penerapan undang-undang nasional secara eksteritorial]," tambahnya.

Washington "secara serius melanggar kepentingan China," diplomat itu menekankan.

Baca Juga : Uni Eropa Perkenalkan Paket Sanksi ke-10 Sejumlah Pejabat Rusia, Bank Termasuk Grup Wagner

"Kami telah mengeluarkan teguran serius kepada pihak AS atas hal ini," katanya.

Beijing mendukung penyelesaian politik untuk konflik Ukraina, kata diplomat China itu. Amerika Serikat, sebaliknya, menambah eskalasi dengan memberikan bantuan militer yang sangat besar ke Kiev, tambahnya.

Pada 24 Februari, Departemen Keuangan AS memperluas sanksinya terhadap Rusia dan Belarusia, memberlakukan pembatasan ekspor dan memasukkan 76 entitas dari Rusia dan perusahaan dari negara lain ke dalam daftar hitam.

Baca Juga : Presiden Ukraina Ungkap Situasi di Ukraina Timur Sangat Sulit

Sumber: TASS

Sentimen: positif (47.1%)