Sentimen
Negatif (96%)
1 Mar 2023 : 08.59
Informasi Tambahan

Event: vaksinasi, CFD

Kab/Kota: Klaten

Kasus: KKN

Tukar Sampah Dengan Sayuran di HPSN Klaten

1 Mar 2023 : 08.59 Views 5

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Tukar Sampah Dengan Sayuran di HPSN Klaten

Krjogja.com - KLATEN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Klaten berkolaborasi dengan PT Tirta Investama Klaten, Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten, dan sejumlah elemen lainya, menggelar aksi edukasi pilah dan olah sampah di arena car free day, Minggu (26/02/2023). Aksi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Dalam kegitan ini, sejumlah pengunjung car free day juga bisa menukar sampah dengan sayur mayur yang disediakan oleh para relawan sedekah sampah.

Kepala DLH Klaten, Srihadi mengemukakan, aksi pilah sampah dan olah sampah dilakukan di halamam Mall Pelaynan Publik (MPP) agar masyarakat pengunjung car free day banyak yang datang, sehingga mereka tahu pentingnya pengelolaan sampah dengan baik.

Kegiatan juga diisi dengan art performance dari SD Alam Harapan Kita dan mahasiswa Unwidha. Orasi bersama dari mahasiswa Unwidha, Komunitas Belajar Minim Sampah, Sedekah Sampah, LPTP - Pusur Institute, Eco Enzyme Nusantara, dan Samtaku.

Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis dari Puskesmas Trucuk 1, meliputi pemeriksaan gula darah, tensi, vaksinasi, konseling kesehatan, serta pembagian buah dan sayur gratis. Diramaikan juga dengan pameran produk dari empat sekolah adiwiyata dan komunitas bank sampah.

Warek III Unwidha Daru Pratomo mengemukakan, sebelum kegiatan tersebut, Unwidha sudah memulai kerjasama dengan mitra peduli sampah untuk menginisiasi pengelolaan sampah secara baik. Selanjutnya akan melakukan kegiatan melalui KKN, kegiatan Ormawa, dan juga akan memperluas mitra kerja dengan sekolah-sekolah, khususnya sekolah adiwiyata. “Tim kami seperti Ibu Yulinda, akan menggerakkan teman-teman mahasiswa, civitas akademika, melalui progra-rogarm pendidikan. Intinya kami pada gerakan edukasi,” kata Daru Pratomo.

Titik Susana dari Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) mitra CSR PT Tirta Investama Klaten, mengemukakan, rangkaian kegiatan HPSN telah dimulai sejak 21 Februasi dengan aksi bersih sungai di wilayah Karanganom, dan akan ditutup dengan rakor bersama.

“Melihat kondisi masyarakat sekarang, kita masih perlu waktu untuk menciptakan pengelolaan sampah sampai tuntas. Harus dimulai dari diri kita sendiri, keluarga, baru menjangkau sekitar kita. Kalau ambil langsung skala besar, masih sulit,” jelas Titik Susana.

Abi Mahendra dari Shind Yogya mengatakan, aksi lingkungan bisa dikampanyekan secara rutin untuk menciptakan masyarakat sadar lingkungan. Sampah adalah tanggunajawab bersama, bukan tanggungjawab salah satu instansi saja. “Seperti yang kita gaungkan dari PT TIV dengan program Samtaku. Yaitu sampahku tanggungjawabku. Ini maksudnya, semangat bahwa sampah itu menjadi tanggungjawab dari setiap individu.(Sit)

Sentimen: negatif (96.6%)