Sentimen
Positif (49%)
28 Feb 2023 : 20.00
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Gunung, Yogyakarta

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo

Rafael Alun Trisambodo

Pengkhianatan Pejabat yang Pamer Harta, Pakar UGM Ingatkan Revolusi Mental

28 Feb 2023 : 20.00 Views 16

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Pengkhianatan Pejabat yang Pamer Harta, Pakar UGM Ingatkan Revolusi Mental

Yogyakarta, Gatra.com - Gaya hidup mewah di lingkungan pegawai Ditjen Pajak menjadi sorotan. Hal ini seiring mencuatnya kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, putra pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, yang sering kali memamerkan kekayaannya, seperti jip Rubicon dan motor gede, di media sosial.

Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Andreas Budi Widyanta, menilai gaya hidup mewah yang ditunjukkan Rafael ibarat fenomena gunung es. Praktik-praktik serupa diduga masih terjadi di kalangan pejabat lainnya.

“Ini seperti fenomena gunung es. Yang kelihatan baru puncaknya saja, sementara di bawah lautan jumlahnya banyak dan belum teridentifikasi. Inilah yang menyebabkan kenapa ketimpangan ekonomi bangsa menganga lebar,” jelasnya, dalam pernyataan tertulis UGM, Senin (27/2).

Andreas mengatakan fenomena menjadikan aspek-aspek materialisme sebagai penanda seseorang memiliki gaya hidup lebih dari orang lain kian terlihat jelas. Penumpukan materi menjadi bagian dari eksistensi seseorang. Tak sedikit yang akhirnya masuk ke dalam perangkap liberalisasi ekonomi, konsumerisme, dan gaya hidup elite.

“Gaya hidup semacam itu membawa dampak berat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi tidak pernah punya kepekaan. Ada begitu banyak orang yang sumber keuangan negara akan dihabiskan dengan perlombaan gaya hidup seperti itu. Apalagi itu pejabat publik, seharusnya lebih bersahaja,” paparnya.

Dosen Departemen Sosiologi Fisipol UGM ini menyebutkan praktik gaya hidup yang kompetitif dan berlomba mengejar kelas elite tanpa disadari telah mengkhianati kehidupan bersama sebagai warga negara. “Ini menjadi bentuk pengkhianatan solidaritas hidup bersama sebagai bangsa-negara,” tuturnya.

Menurutnya, saat ini pemerintah perlu melakukan pembenahan melalui revolusi mental para pejabat publik. Selain itu, juga didukung transparansi yang kuat terhadap pengelolaan keuangan negara . “Ada kemerosotan moral pejabat publik kita, sehingga perlu segera dilakukan tindakan revolusi mental,” katanya.

37

Sentimen: positif (49.8%)