Prabowo Teratas Disusul Ganjar Dan Anies

28 Feb 2023 : 13.53 Views 22

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Prabowo Teratas Disusul Ganjar Dan Anies

AKURAT.CO, Bursa calon presiden atau capres versi lembaga survei masih itu-itu saja. Nama-nama yang punya elektabilitas dan akseptabilitas tinggi masih diisi nama-nama yang selama ini beredar: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Kali ini giliran IndoStrategi Research and Consulting yang merilis hasil surveinya. Survei yang menempatkan Prabowo di posisi puncak ini dilakukan dalam rentang waktu 14-23 Februari 2023 dengan melibatkan 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia. Teknik pengumpulan data memakai multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, Prabowo masih konstan mengungguli nama-nama lainnya. Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, menjelaskan survei yang mereka lakukan ini adalah untuk mengukur perspektif publik soal potensi Pilpres 2024.

baca juga:

"Survei mengukur tingkat popularitas dan akseptabilitas dari 12 tokoh publik. Hasilnya ditemukan bahwa Prabowo masih memuncaki tingkat popularitas dan akseptabilitas publik," kata Arif dikutip Senin (27/2/2023).

Selain popularitas dan akseptabilitas, Prabowo juga memuncaki elektabilitas. Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan itu memiliki tingkat keterpilihan 32,9 %. Membuntuti di belakangnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Ganjar masih terus berada diposisi kedua dengan 21 persen disusul di posisi tiga besar oleh Anies dengan persentase keterpilihan 19,8 %," kata Arif.

Alasan elektabilitas Prabowo tertinggi

Arif menjelaskan beberapa faktor yang kemungkinan membuat elektabilitas Prabowo masih menempati urutan teratas. Di antaranya penyebutan nama Prabowo oleh Presiden Jokowi secara langsung di berbagai kesempatan.

"Pertama, endorsement Jokowi yang semakin intens terhadap Prabowo menuai dukungan dari pemilih loyal Jokowi 2019 lalu. Selain itu menggiring pemilih loyal Jokowi ke Ganjar pindah mendukung Prabowo," katanya.

Alasan yang cenderung masih sangat relevan saat ini adalah karena baik Ganjar maupun Anies belum memiliki kepastian politik untuk maju dalam bursa Pilpres 2024. Diketahui, Ganjar paling mungkin mendapat tiket dari PDIP namun hingga saat ini masih belum kunjung didapatkannya secara resmi.

Sementara Anies masih belum pasti apakah PKS, Nasdem dan Partai Demokrat tetap solid mengusungnya di Pemilu 2024. Terlebih ketiga parpol tersebut belum mendeklarasi secara resmi untuk berkoalisi seperti digadang-gadang dengan nama Koalisi Perubahan.

"Pencalonan Ganjar dan Anies tidak kunjung pasti. Ketidakpastian ini memicu hengkangnya beberapa organ relawan Jokowi yang mendukung Ganjar dan arus balik pemilih Anies kembali ke Prabowo," ujarnya.

Alasan berikutnya terkait dengan sepak terjang Prabowo di pemerintahan Jokowi. Banyak pemilih masih menempatkan diri sebagai pemilih loyal Prabowo.

"(Kemudian) kunjungan dan kegiatan Prabowo ke beberapa provinsi pada waktu lalu juga diduga menuai simpati dan dukungan terhadapnya," demikian kata Arif Nurul Imam.[]

Sentimen: positif (86.5%)