Sentimen
Positif (50%)
27 Feb 2023 : 13.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Tokoh Terkait

Banjir di Sumbawa Makin Memburuk

27 Feb 2023 : 13.07 Views 19

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Banjir di Sumbawa Makin Memburuk

MerahPutih.com - Banjir yang melanda Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak (25/2) akibat intensitas sedang hingga lebat sehingga debit air Sungai Lagenti meluap pada pukul 15.00 waktu setempat.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kesiapsiagaan masyarakat akan antisipasi banjir yang lebih buruk Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga:

Banjir di Kabupaten Bekasi Meluas, Rendam 73 Titik dengan Ketinggian 10-70 Cm

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan potensi hujan dalam dua hari (27-28 Februari 2023) di Kabupaten Sumbawa masih berpeluang terjadi.

"Kesiapsiagaan warga setempat perlu ditingkatkan setelah banjir di wilayah itu terjadi pada Sabtu lalu (25/2)," kata Abdul.

Abdul mengatakan, prakiraan cuaca pada periode tersebut berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan disertai petir.

"Kedua kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Empang dan Tarano. Sebanyak 11 desa terendam banjir, dengan wilayah terdampak tertinggi di Kecamatan Empang. Desa tergenang banjir di kecamatan ini yaitu Desa Empang Atas, Empbang Bawah, Bunga Eja, Ongko, Pemanto, Jotang, Gapit dan Jotang Baru," ujar dia.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Tarano, lanjutnya, desa terdampak yaitu Desa Banda, Bantuanteh dan Labuhan Bontong.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan sebanyak 2.456 rumah di dua kecamatan terendam banjir. Selain rumah terdampak banjir, BPBD setempat mencatat beberapa titik tebih juga rusak.

BPBD Kabupaten Sumbawa diklaim telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat. Kesiapsiagaan juga menjadi penekanan petugas BPBD dengan melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan, serta menyampaikan informasi kesiapsiagaan kepada warga.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga. Berbagai upaya dapat dilakukan keluarga, seperti mengidentifikasi rute evakuasi aman apabila terjadi banjir, segera mematikan aliran listrik di rumah atau menyimpan dokumen penting di tempat yang aman," ujar Abdul.

Baca Juga:

1 Ruas Jalan dan 48 RT di Jakarta Diterjang Banjir

Sentimen: positif (50%)