Jemaah Ar-Raudhah antusias mengikuti praktik manasik haji. (Foto: Lutfi)

Krjogja.com - BOYOLALI - Untuk melengkapi materi manasik haji yang dilakukan secara klasikal, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Ar-Raudhah mengajak jamaah untuk praktik secara langsung. Praktik manasik haji dilakukan di kompleks Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sebab di kompleks tersebut terdapat alat peraga berupa miniatur Kabah lengkap dengan Hijir Ismail dan Maqom Ibrahim serta tempat praktik sai dan lempar jumroh.

Sebelumnya jemaah diajak mampir ke Masjid Al Aqsha Klaten yang diibaratkan sebagai Masjid Bir Ali sebagai miqot, tempat melaksanakan shalat niat ihram. Di tempat tersebut juga dilakukan pelepasan oleh Ketua KBIHU Ar-Raudhah, Drs H Mulyanto MM yang ditandai penyerahan bendera Ar-Raudhah kepada pimpinan rombongan, H A Lutfi.

"Melalui praktik manasik haji ini kami ingin memberi gambaran kepada para jemaah mengenai pelaksanaan ibadah haji, " kata Mulyanto.

Kegiatan bukan hanya diikuti jemaah yang diproyeksikan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini, tetapi juga mereka yang keberangkatan masih di tahun berikutnya. Jemaah tampak semangat mengikuti seluruh rangkaian praktik manasik dengan penuh semangat.

Meski sinar matahari cukup menyengat, mereka tetap melaksanakan praktik thawaf, yaitu mengelilingi miniatur Kabah sampai tujuh kali. Begitu juga saat praktik sai maupun lempar jumrah di miniatur jamarat. Sedang saat praktik wukuf, mereka tampak khusyuk mendengarkan khutbah yang disampaikan KH Djuweni Kabit. (Fie)