AYOBANDUNG - Kekinian, publik khususnya generasi 90-an mungkin masih kerap dibuat bingung dengan berbagai istilah baru seperti generasi sandwich hingga Generasi Strawberry.

Ya, Anda tidak salah dengar sebab kekinian generasi strawberry masih belum banyak diketahui. Publik cenderung lebih familiar dengan generasi sandwich.

Lalu apa bedanya dengan Generasi Sandwich?

 Baca Juga: Zurich dan Prestasi Junior Indonesia Gelar Kompetisi Bisnis, Dorong Potensi Kewirausahaan Generasi Muda

Pembahasan mengenai generasi Strawberry awalnya muncul dari tulisan Ratih Prihatina di djkn.kemenkeu.go.id.

Artiel ini memiliki judul lengkap yakni Generasi Strawberry, Generasi Kreatif Nan Rapuh dan Peran Mereka di Dunia Kerja Saat Ini.

Untuk lebih jelasnya, berikut simak rangkuman kami dari laman Suara.com selengkapnya.

Generasi Strawberry dan pengertiannya

 Baca Juga: Mantap! Nayl Author Indonesian Idol 2023 Diprediksi Bakal Jadi Calon Rocker Generasi Baru

Pada tulisan tersebut diungkapkan jika generasi strawberry ini mengibaratkan generasi lunak layaknya buah berwarna pink kemerahan tersebut.

Saat melihat buah strawberry, tentu saja penampakannya tampak segar dan indah, namun teksturnya yang dikenal lunak membuat buah tersebut mudah hancur jika ada tekanan tertentu.

Bukan Indonesia, Taiwan menjadi awal mula dikenalnya istilah generasi strawberry yang dimaksud.

Disampaikan juga dalam tulisan tersebut, mengacu pada Prof. Rhenald Kasali dalam ulasan bukunya di kuliah online, bahwa generasi ini adalah generasi yang penuh gagasan kreatif tapi mudah menyerah dan mudah merasakan sakit hati.

 Baca Juga: Bakesbangpol Provinsi Jabar Gelar Lomba Mixology dan Pameran Politik, Golkar Ajak Generasi Muda Melek Politik

Lalu, apa penyebab munculnya generasi strawberry ini?

Ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan generasi strawberry ini jumlahnya kian menggunung, beberapa di antaranya yakni.

Narasi-narasi orang tua yang kurang berpengetahuan Banyak generasi masa kini yang mudah untuk lari dari kesulitan Melakukan self diagnosis terlalu dini tanpa melibatkan pihak yang ahli Cara orang tua mendidik terkait kondisi keluarga dimana anak dibesarkan dalam situasi yang lebih sejahtera dibandingkan generasi sebelumnya

 Baca Juga: SMAN 1 Bandung dan YAICI Gencarkan Edukasi Gizi untuk Peningkatan Daya Saing Generasi Muda di Masa Mendatang

Kendati demikian, generasi strawberry ini tak melulu tentang kelemahan hingga hal buruk.

Sebenarnya ada pula karakteristik generasi strawberry yang unggul dan menjadikan seseorang memiliki kelebihan dibandingkan lainnya.

Beberapa hal positif yang ada pada generasi strawberry yakni menyukai tantangan baru, bekerja tak melulu soal uang, berani menyampaikan pendapat hingga mudah beradaptasi dengan teknologi atau digital savvy.

Namun berikut sisi negatifnya seperti sering terjebak dalam zona nyaman, kurangnya rasa bertanggung jawab, harapannya kerap dinilai tak realistis hingga mudah patah arang.

 Baca Juga: Sasar Provinsi dengan Jumlah Gen Z Terbanyak di Indonesia, Generasi Happy bersama Tri Hadir di Bandung

Dalam dunia modern sebenarnya generasi strawberry ini memiliki keunggulan serta potensi lebih dibandingkan generasi lainnya.

Tetapi, besar memang tantangan yang harus dihadapi serta disikapi serius oleh generasi ini agar tak menghambat perkembangan seseorang.

Jadi bagaimana menurutmu, kini sudah lebih paham dengan adanya generasi strawberry bukan?