Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Kasus: kecelakaan
Operasi Keselamatan Progo 2023 Turunkan Laka Lantas
Krjogja.com
Jenis Media: News

AKP Maryanto SH MH (Haryadi)
Krjogja.com - YOGYA - Dua pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2023, Selasa (07/02/2023) sampai Senin (20/02/2023) berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sekaligus meningkatkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (tibcarlantas). Selama pelaksanaan operasi, pelanggaran yang menonjol adalah penggunaan knalpot brong (blombongan).
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Maryanto SH MH, Kamis (23/02/2023) menjelaskan selama dua pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2023 terjadi kecelakaan lalu lintas (terhitung sejak 24 Januari hingga Februari 2023) sebanyak 24 kejadian. Sedangkan sejak7 Februari hingga 20 Februari 2023 terjadi 15 kecelakaan lalu lintas. "Ini artinya terjadi penurunan 8 kejadian," jelas AKP Maryanto.
Sedangkan mengenai pelanggaran penggunaan knalpot brong (blombongan), AKP Maryanto menjelaskan pihaknya memberikan teguran sebanyak 905 dan 548 surat tanda penerimaan (STP), total berjumlah 1454. Dari jumlah itu meliputi 464 kendaraan bermotor (ranmor), 54 STNK, dan 35 SIM. "Selama pelaksaan Operasi Keselamatan Progo 2023 terdapat 1454 pemakaian knalpot brong (blombongan)," jelas AKP Maryanto.
Mengenai pemberian sanksi, AKP Maryanto menjelaskan ada 334 pelaku pelanggaran yang dikenai bukti pelanggaran (tilang) dan 246 teguran. Pemberian sanksi tilang kepada pelaku pelanggaran, berkualifikasi sudah tidak bisa ditolerir pelanggarannnya (membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain. Sedangkan pemberian sanksi teguran diberikan kepada pelaku pelanggaran dengan kualifikasi masih bisa ditolerir. "Petugas tetap melakukan pemilahan pelanggaran," tegas AKP Maryanto.
AKP Maryanto berharap masyarakat tetap berlaku tertib saat berkendara, dengan tujuan agar tercipta keamanan dan kenyamanan selama berkendara. Penggunaan helm dan kelengkapan peralatan kendaraan bermotor harus ditaati. Prinsipnya, apabila masyarakat bisa tertib dan disiplin selama berkendara, maka akan tercipta apa yang dinamakan tiblantas. (Hrd)
KR-Haryadi
Sentimen: negatif (98.4%)