LENGKONG,AYOBANDUNG.COM – Tenaga Honorer 2023 dipersilahkan gembira, sebab Presiden telah memerintahkan Kemenpan RB untuk menyelesaikan permasalahan pegawai Non ASN di Indonesia.

Isu mengenai penghapusan tenaga honorer 2023 sebelumnya sempat mencuat dikalangan masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Mau Hapus Tenaga Honorer 2023, Lalu Apa Solusinya? Begini Kata Menpan RB

Hal ini pastinya akan berdampak terhadap kehidupan alias kesejahteraan tenaga honorer 2023.

Setelah sekian lamanya mengabdi untuk negara, isu mengenai dihapusnya honorer atau Non ASN seakan menjadi pukulan telak.

Berbabagai kontroversi akhirnya muncul dikalangan publik maupun pemerintahan.

Beberapa waktu yang lalu Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Mentri Pan RB agar segera menuntaskan problem permasalahan pegawai honorer di Indonesia.

 Baca Juga: Nominal Gaji ke 13 dan THR 2023 Non ASN atau Tenaga Honorer Paling Tinggi 19 Juta, Begini Rincianya

Di dalam pernyataanya, presiden meminta agar kajian mengenai penyelesaian pegawai Non ASN segera ditindak lanjuti.

Kabar baiknya pemerintah mengusahakan supaya ada opsi jalan tengah untuk menyelesaikan problem tersebut.

Sebelumnya penting diketahui terdapat dua opsi yang menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk direalisasikan.

Opsi tersebut berupa penghapusan, serta mengangkat seluruh pegawai menjadi ASN secara keseluruhan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Rencana Dihapusnya Tenaga Honorer 2023 Kemungkinan Batal, Masa Iya? Begini Kata Pemerintah

Terkait opsi penghapusan, Mentri PAN RB Azwar Anas sebelumnya mengungkapkan hal itu sangatlah berat direalisasikan.

Selain banyak yang akan kehilangan pekerjaan, peran pegawai Non ASN terbukti sangat dibutuhkan dalam proses pemberian pelayanan publik.

Bahkan ia menjelaskan ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan oleh ASN, namun bisa dilakukan oleh honorer.

“Fakta di lapangan, peran tenaga non-ASN sangat membantu penyelenggaraan pelayanan publik. Kita tidak memungkiri itu,” ungkap Azwar dikutip dalam situs resmi menpan.go.id, Sabtu (25/02/2023).

 Baca Juga: Mantap! Tenaga Honorer Kategori Ini Bakal Jadi Prioritas Pemerintah, Peluang Jadi ASN 2023 Semakin Besar

Sehingga atas dasar tersebut, pihaknya kini tengah merumuskan rancangan untuk mencari opsi tengah terkait permasalahan tersebut.

Azwar Anas menyebut setidaknya opsi jalan tengah yang nantinya akan ditetapkan menjadi kebijakan bakal mempertimbangkan berbagai aspek.

Adapun berbagai aspek pertimbangan tersebut terbagi menjadi 3 dengan rincian sebagai mana di bawah ini.

Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal.  Tidak Menambah Beban Anggaran.  Sebisa Mungkin Tidak Ada Pemberhentian.

 Baca Juga: Daftar Rincian THR dan Gaji 13 2023 Bagi Tenaga Honorer Lulusan SD, SMP, SMA, D1-D4, S1, S2 Sesuai Masa Kerja

Mengacu pada point pertimbangan kedua, tentang beban anggaran.

Di opsi kedua selain penghapusan, sebelumnya pemerintah juga berencana untuk mengangkat seluruh pegawai menjadi ASN.

Namun hal itu sangat sulit dilakukan.

Meski para honorer sangat berharap opsi ini lah yang menjadi prioritas utama dari pemerintah.

Baca Juga: Soal Gaji Ke 13 dan THR 2023, Segini Nominal Besaran Bagi Non ASN atau Tenaga Honorer Lulusan SMA dan S1

Karena bila opsi pengangkatan secara keseluruhan itu dilakukan, membutuhkan pasokan anggaran biaya yang sangat besar dari negara.

Mengingat banyaknya jumlah pegawai honorer yang tersebar diseluruh Indonesia.

Terakhir, pemerintah melalui Kemenpan RB sedang merumuskan opsi jalan tengah untuk menyelesaikan persoalan tenaga honorer 2023 di Indonesia.***