FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pegiat Sejarah Mazzini, memberikan respons atas permintaan maaf yang dilakukan ayah Mario Dandy melalui sebuah tayangan video singkat.

Mazzini mengatakan, tidak sedikit orang yang merasa kesal atas permintaan maaf tersebut. Dia menganggapaaf saja belum cukup.

"Banyak yang kesal dalam permintaan maaf Rafael gak ada mengucapkan siap mundur dari jabatannya walaupun kelakuan anaknya brutal begini," ujar Mazzini dikutip dari unggahan twitternya, @mazzini_gsp (23/2/2023).

Alasannya menurut Mazzini, Rafael Alun Trisambodo sudah memborder kasus tersebut dengan dalih, masalah pribadi alias keluarga.

"Ya sebab dia udah border dengan dalih ini masalah pribadi keluarga kami," lanjutnya.

Dikatakan Mazzini, jika dirinya berada di posisi Dandy yang merupakan anak orang kaya, yang dia lakukan adalah keliling dunia mendatangi museum.

"Gue kalau jadi anak orang kaya yang gue lakuin buat foya-foya pake duit orang tua adalah borong merchandise-nya terus keliling dunia datengin museum yg keren-keren," tukasnya.

Diakui Mazzini, kasus yang menjerat Dandy tersebut awalnya memang berasal dari masalah pribadi. Namun, melebar akibat dari gaya hidupnya yang hedonis.

"Tapi kan akhirnya jadi melebar ke masalah institusi karena gaya hidup Dandy dan jabatan bapaknya yang gak singkron dengan total harta di laporan LHKPN. Ini KPK juga langsung turun periksa bapaknya," tandasnya. (Muhsin/fajar)