Sentimen
Negatif (98%)
24 Feb 2023 : 23.58

Selain Rafael Alun, Sri Mulyani Beber Ada 487 Aduan Terhadap Anak Buahnya di Kementerian Keuangan

24 Feb 2023 : 23.58 Views 21

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Selain Rafael Alun, Sri Mulyani Beber Ada 487 Aduan Terhadap Anak Buahnya di Kementerian Keuangan

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Terkuaknya kekayaan Rafael Alun yang dinilai tak wajar, membuat pejabat eselon III Direktorat Jenderal Keuangan (DJK) itu dipecat sementara dari jabatannya.

Pemecatan itu disampaikan langsung bos Rafael Alun, Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat jumpa pers yang ditayangkan di kanal YouTube Direktorat Jenderal Keuangan pada Jumat (24/2/2023).

Di dalam kesempatan itu, fakta lain terkuak, Sri Mulyani bilang Rafael Alun bukan satu-satunya pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diadukan masyarakat.

Pada 2020, 2021, hingga 2022, kata dia ada total 487 aduan fraud terhadap anak buahnya. Tiap tahunnya terus meningkat.

Selama 2022, pihaknya telah menerima 185, 96 diantaranya telah dijatuhi hukuman. Untuk tahun 2021, jumlahnya 174 pengaduan.

"Pada 2021, kami mendapatkan 174 pengaduan fraud atau kejahatan yang telah ditindaklanjuti dan kami menjatuhkan hukuman kepada 114 pegawai," jelas Sri Mulyani.

Sementara di tahun 2020, ada 128 aduan, 71 diantaranya diberi sanksi disiplin.

Padahal kata dia, kementerian yang dipimpinnya memiliki tiga layer identifikasi integritas. Namun pada akhirnya bobol juga.

Tiga layer itu, yang pertama bagaimana management pimpinan unit terkait apabila melihat staf atau jajaran di bawahnya, yang ditengarai melakukan suatu tindakan penyalahgunaan wewenang, memperkaya diri sendiri atau orang lain, dan melanggar aturan ASN, serta melanggar integritas.

Kedua adalah kepatuhan internal yang ada di masing-masing unit Eselon I. Sehingga keberadaan dan peran dari unit kepatuhan internal untuk memaksimalkan disiplin, mengidentifikasi, dan membuat pencegahan awal harus semakin diperkuat.

Ketiga, yakni peranan Inspektorat Jenderal Kemenkeu yang juga memiliki struktur dan kewajiban untuk terus melakukan penegakkan disiplin, dan menjaga integritas dari Kemenkeu.

(Arya/Fajar)

Sentimen: negatif (98.8%)