tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta kepada PT Transjakarta meningkatkan pengawasan dan pengamanan untuk mencegah kasus pelecehan seksual.

"Itu salah satu yang saya minta untuk diawasi," kata Heru di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Permintaan itu juga Heru sampaikan kepada pengelola moda transportasi lainnya di Ibu Kota seperti angkot, MRT dan KRL.

Kemudian, Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengimbau kepada masyarakat agar turut membantu korban dan melaporkan kasus pelecehan seksual.

"Saya enggak tahu kok ada perilaku seperti ini, tapi harus ditingkatin pengamannya," ucapnya.

Seorang warga Kelapa Gading berinisial HFS (22) mengalami pelecehan seksual di bus Transjakarta rute Monas-Pulogadung pada Senin (20/2/2023) malam.

Dia membagikan ceritanya di sebuah utas di akun Twitter @everfiawiess. Mulanya di bus yang cukup padat itu, HFS merasakan ada pria menggesekkan kelaminnya ke bokong. Sesekali, orang di belakangnya itu mengarahkan kakinya ke betis dia.

HFS pun meminta bantuan kepada seorang perempuan di sampingnya dengan memanfaatkan aplikasi catatan di gawai. Selang beberapa menit, seorang Ibu langsung menarik HFS untuk berada di tempat wanita banyak berdiri.

Mengalami aksi tersebut, HFS memilih untuk mencoba melawan. HFS sempat menahan pelaku saat turun di Halte Rawa Selatan dengan dibantu dua orang pria agar tidak kabur.

Akan tetapi, pelaku berhasil meloloskan diri saat petugas pramusapa dan petugas cleaning service turut membantu menahan pelaku. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, pelaku memberontak dan nekat loncat melalui ralling halte hingga membuatnya terjatuh.