Sentimen
Positif (98%)
22 Feb 2023 : 19.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Survei capres Polstat ungkap Prabowo 33%, Ganjar 20,6%, Anies 19,4% 

22 Feb 2023 : 19.40 Views 12

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Survei capres Polstat ungkap Prabowo 33%, Ganjar 20,6%, Anies 19,4% 

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) merilis hasil survei terbaru mereka tentang calon presiden (capres) setahun jelang Pemilu 2024. Salah satu temuan menarik dari survei Polstat kali ini adalah bahwa elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres terus menguat. Sementara itu berdasarkan analisis media monitoring juga ditemukan gejala bahwa sentimen positif terhadap Menteri Pertahanan RI itu semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Dalam keterangan di Jakarta, Rabu (22/2), Peneliti Senior Polstat, Apna Permana mengungkapkan, berdasarkan hasil survei lambat tapi pasti elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres terus menguat dibandingkan para kompetitornya.

"Pada survei Polstat bulan September 2022, elektabilitas Prabowo sebesar 30,2%. Dalam survei kali ini elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu menguat menjadi 33%," kata Apna.

Sementara itu, lanjut Apna, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang hingga detik ini belum memiliki kendaraan yang pasti untuk bisa berkontestasi di Pilpres 2024, elektabilitasnya juga turut mandeg.

Dijelaskan Apna, saat responden diajukan pertanyaan siapa yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang ditawarkan Polstat, 33% memilih Prabowo Subianto. "Setelah itu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bersaing ketat di posisi kedua dan ketiga. Ganjar dipilih oleh 20,6% dan Anies didukung oleh 19,4% responden," ujarnya.

Menurut Apna, sedikitnya ada lima faktor utama yang menyebabkan elektabilitas Prabowo Subianto terus menguat dibandingkan tokoh-tokoh lainnya. Pertama, akhir-akhir ini Prabowo di tengah kesibukannya sebagai Menteri Pertahanan sering turun ke masyarakat bawah berkomunikasi dengan publik luas. Kedua, pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh yang memiliki efek elektoral cukup tinggi seperti dengan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah tokoh agama di berbagai daerah.

"Ketiga, sinyal endorsement dari Presiden Jokowi terhadap pencapresan Prabowo yang semakin kuat dan transparan. Keempat, berpalingnya dukungan dari Jokowi Mania yang semula mendukung Ganjar kini mantap menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Kelima, mulai munculnya nama Prabowo dalam arena sirkuit Musyawarah Rakyat (Musra) di berbagai daerah. Musra ini adalah wadah berbagai komponen pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019," tandas Apna.

Survei dilakukan pada tanggal 10 s/d 18 Februari 2023 di seluruh wilayah Republik Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 1.220 responden. Metode survei dilakukan melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-state random sampling) dengan batas kesalahan (margin of error)+/- 2,8%  dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Sentimen: positif (98.3%)