Sentimen
Negatif (61%)
20 Feb 2023 : 21.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo, Wonogiri, Solo

Gibran Rakabuming Minta Maaf Usai Dikritik Netizen Soal Banjir di Solo

20 Feb 2023 : 21.40 Views 6

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Gibran Rakabuming Minta Maaf Usai Dikritik Netizen Soal Banjir di Solo

PIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, dikritik netizen karena dianggap lebih sibuk main Twitter ketimbang mengurus banjir yang melanda Kota Solo sejak Kamis, 16 Februari 2023.

“Walikots***h. Derajat kau rendah skali sih. Saya jokowers (pendukung Jokowi). Tapi tingkah lakumu kaya bukan seorang pemimpin. Cocok jadi Blogger doang. Hal remeh temeh begini ditanggapi. Tiap jam update twitter jawabin tweet orang dengan jawaban kaya orang SMA gak berkualitas. Lu walikota kerjaannya twiteran mulu,” kata netizen tersebut.

Gibran kemudian menanggapi kritik itu secara santai. “Ya, Pak. Maaf saya salah,” kata Gibran Rakabuming menimpali.

Selain itu, ada pula warganet yang menilai bahwa banjir di Solo adalah bentuk teguran Allah SWT, sehingga Gibran sebagai pemimpin harus segera tobat.

Baca Juga: 10.000 Jiwa Terdampak Banjir Solo, Gibran Akan Ubah Sekolah dan Kantor Kelurahan Jadi Tempat Pengungsian

“Banjir Solo adalah bentuk teguran dari Alloh kepada @gibran_tweet untuk segera taubat nasuha,” kata akun tersebut.

“Ya, Pak. Matur nuwun (terima kasih) untuk masukannya. Mohon maaf jika saya salah dan diharuskan tobat. Sekali lg saya minta maaf atas kesalahan-kesalahan saya,” ujar Gibran Rakabuming menjawab cuitan itu.

Cuitan Gibran Rakabuming.

Sebanyak 7.885 warga Solo, Jawa Tengah, terpaksa mengungsi usai tempat tinggal mereka terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter. Banjir terpantau menggenangi 16 kelurahan yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo.

Gibran Rakabuming mengaku sudah komplain ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo terkait penyebab banjir.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," ujar Gibran.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Soal Banjir di Solo: Saya Sudah Komplain ke Balai Besar Wilayah Sungai

Selain itu, Gibran juga berupaya memperbangak posko pengungsian supaya warga terdampak tidak mengungsi di pinggir jalan.

"Kalau perlu dibukain tempat lain. Kalau bisa jangan di (pinggir) jalan, mudah-mudahan tak hujan lagi," ujarnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Solo mengatakan, banjir yang melanda Solo saat ini hampir sama dengan banjir pada tahun 2007. Sementara Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menetapkan status tanggap darurat banjir yang ditetapkan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo selama 14 hari ke depan.***

Sentimen: negatif (61.5%)