Para peserta AVC saat dilepas start

Krjogja.com - BANTUL - Asita Volcano Cycling (AVC) 2023 kembali dihelat Sabtu (18/02/2023). Event bersepeda jarak jauh ini merupakan event kedua setelah sebelumnya sukses dihelat pada 2022 kemarin sebagai rangkaian ulang tahun Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) ke-52 tahun.

Kali ini Asita berkolaborasi bersama Badan Otorita Borobudur (BOB) untuk penyelenggaraan. Lebih dari 280 peserta ikut meramaikan, melewati 150 dan 210 kilometer wilayah menarik DIY.

Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB), Agus Rochiyardi mengatakan event tersebut diharapkan menambah daya tarik sport tourism di DIY. Khususnya menurut Agus, bisa menjadi salah satu tujuan dari banyaknya komunitas pesepeda di Indonesia bahkan dunia.

"Rute yang dipilih pada tahun ini diharapkan dapat mengenalkan dan mempromosikan berbagai destinasi wisata DIY sehingga memberi dampak sebagai stimulan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya dari sektor pariwisata," ungkapnya di finish line Gran Rohan Yogya, Sabtu (18/2/2023).

AVC kali ini menawarkan dua pilihan rute bersepeda yakni pertama sejauh 210 kilometer dengan elevation gain 2.300 meter dan rute kedua sejauh 150 kilometer elevation gain 1.000 meter. Rute sepeda melewati 4 kabupaten dan 1 Kota di DIY dengan berbagai keasyikan sekaligus tantangan.

Peserta akan melewati lebih dari 30 objek wisata, melintasi beragam jalur sepeda dengan berbagai sudut jalanan Jogja yang romantis dan indahnya bangunan cagar budaya peninggalan Belanda. Peserta juga diajak menyusuri daerah Pecinan dan peninggalan sejarah Keraton Yogyakarta.

Kemudian ada rute eksotik yang menyuguhkan berbagai pemandangan yang indah dan memanjakan mata. Selain itu, rute menarik dijalani para peserta di mana mereka bisa melihat pemandangan hamparan sawah, kelokan sungai, gunung, padang pasir, laut, perbukitan, hutan, gunung purba dan danau buatan.

"BOB support kegiatan sport tourism yang berpengaruh pada geliat wisata khususnya di DIY. Tahun lalu peserta AVC 140, tahun ini 280 dan harapannya ke depan bisa lebih banyak lagi. Antusias peserta ternyata kami lihat sangat luar biasa dan ini menjadi energi positif," lanjutnya.

AVC bersifat mandiri atau unsupported, yang mana peserta diharuskan mandiri dalam bersepeda. Termasuk penyediaan logistik dan pemahaman rute. Meski begitu puluhan doorprize menarik berupa voucher hotel, merchandise hingga tiket penerbangan disiapkan.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Asita DIY, Banowo Setyo Samodra, menambahkan tahun sebelumnya para peserta diajak menjelajah rute Merapi-Merbabu dengan keasyikan yang terjadi. Kali ini dengan dua rute yakni 150 km dan 210 km, peserta diajak menjelajah melewati 30 destinasi wisata di lima kabupaten/kota DIY.

"Yang kita lewati seluruhnya dan rutenya sangat menarik. Ada 280 peserta yang ikut. Banyak komunitas dari Jogja dan luar daerah yang memang suka dengan sepeda jarak jauh. Tahun depan mungkin akan bertambah lagi, dengan rute yang akan terus berubah setiap tahun dengan menarik. Semoga acara ini membawa dampak positif untuk DIY," pungkasnya. (Fxh)