AYOBANDUNG.COM - Program Kartu Prakerja gelombang 48 resmi dibuka sejak Jumat (17/2/2023) lalu.

Kartu Prakerja gelombang 48 ini sudah lama ditunggu-tunggu masyarakat, terlebih yang membutuhkan dana segar.

Tapi tunggu dulu, Kartu Prakerja gelombang 48 ini punya skema yang tak sama seperti gelombang-gelombang di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Dukungan Komisi VI DPR RI soal Agunan Pokok bagi Pengusaha Milenial dengan KUR di Bawah Rp100 Juta

Bukan bansos, program Kartu Prakerja dibuka dengan skema normal.

Sehingga, uang atau dana segar yang akan diterima oleh para peserta akan berbeda nominal dari sebelumnya.

Sebagai gambaran, Kartu Prakerja di tahun-tahun sebelumnya diberikan sekaligus sebagai bantuan sosial, atau berskema semi-bansos.

Total dana yang akan diterima di Kartu Prakerja tahun sebelumnya senilai Rp2,55 juta.

Baca Juga: Nggak Perlu Joki, Kartu Prakerja Dibuka untuk 10.000 Orang, Cara Daftar dan Syaratnya Gampang Banget!

Dana Rp2,55 juta tersebut merupakan uang pelatihan sebesar Rp1 juta, kemudian insentif sebesar Rp600 ribu selama empat kali penyaluran, kemudian sisanya merupakan insentif pengisian survei.

Di skema semi bansos, peserta Kartu Prakerja akan menerima total Rp1,2 juta dana segar yang bisa digunakan untuk memenuhi baik kebutuhan harian, ataupun bisa juga digunakan sebagai modal usaha.

Sementara uang pelatihan tak bisa diuangkan, dan hanya bisa digunakan untuk bertransaksi di pelatform digital (untuk membeli pelatihan yang dipilih).

Pembayaran pelatihan ini dilakukan melalui sebuah nomor virtual, sehingga tak ada celah bagi peserta untuk merubah uang pelatihan tersebut menjadi uang yang dapat digenggam.

Baca Juga: Berapa Nominal Pinjaman KUR BRI bagi Peminjam atau Debitur Pemula? Cek Besaran Plafon dan Angsuran

Berbeda dengan tahun lalu, uang yang dikucurkan pemerintah untuk para peserta Kartu Prakerja memiliki nominal yang berbeda.

Di tahun ini, pemerintah memberikan nominal dana yang lebih besar, yakni Rp4,2 juta.

Meski lebih besar, dana segar yang bisa digenggam langsung oleh para peserta akan lebih sedikit.

Begini rincian uang Rp4,2 juta yang akan diterima para peserta Kartu Prakerja:

Baca Juga: Tanggapan Nyeleneh Warga Twitter saat Dengar Kabar Fuji dan Thariq Halilintar Putus, Malah Full Meme!

Uang untuk biaya pelatihan Rp3,5 juta

Uang insentif yang akan disalurkan satu kali langsung ke rekening peserta Rp600 ribu

Uang insentif survei Rp100 ribu untuk dua kali pengisian survei

Di program Kartu Prakerja tahun 2023 kali ini, pelatihan kepada para peserta akan dilakukan secara offline, dengan jadwal pelatihan selama kurang lebih 15 jam.

Diharapkan nantinya pembukaan kembali program Kartu Prakerja tahun 2023 ini mampu meningkatkan kompetensi masyarakat Indonesia.***