PIKIRAN RAKYAT – Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A. melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Puri Ardhya Garini Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 10 Februari 2023.

Adapun fokus Rapim TNI AU kali ini menititik beratkan terhadap beberapa hal seperti tahun politik menjelang Pemilu 2024. Selain itu, juga masalah-masalah yang belum terselesaikan di kepengurusan sebelumnya.

“Terkait pelaksanaan keamanan pemilu, tentunya TNI AU akan melaksanakan arahan Presiden RI, Joko Widodo khususnya di dalam pembangunan nasional dan lebih khusus lagi di tahun politik ini akan mengamankan berjalannya pemilu,” ujar Kasau Fadjar Prasetyo.

Kami juga akan terus menjaga netralitas TNI khususnya di dalam tubuh TNI AU. Dalam Rapim TNI AU kali ini kami akan melaksanakan pembahasan yang cakupannya lebih kecil dan lebih aplikatif yang dapat dilaksanakan komandan-komandan satuan jajaran,” tuturnya.

Baca Juga: Minta Anak Buahnya Serius Tangani Karhutla, Kelakar Panglima TNI: Kalau Perlu Cari Dukun

Menurutnya, tidak hanya personel TNI AU saja yang diwajibkan untuk tetap netral dalam tahun politik tersebut, tetapi juga sampai dengan keluarga dari para personelnya yang masih menjadi bagian dari tubuh TNI AU.

“Jangan sampai ada sedikit pun bagian dari TNI AU yang terlibat politik praktis. Demikian pula dengan keluarganya, jangan sampai disangkut pautkan dengan kegiatan politik praktis,” tutur Fadjar.

Adapun selain tahun politik, menurut Fadjar aset khususnya tanah bangunan juga menjadi fokus bahasan karena banyak masalah di daerah-daerah. Tentunya harus diselesaikan karena itu kan menjadi tanggung jawab TNI AU yang bersifat strategis.

Baca Juga: Panglima TNI: Pilot Susi Air Belum Dievakuasi, tapi Posisinya Sudah Terdeteksi

Menurut Fadjar, tahun ini TNI AU juga akan melakukan berbagai kegiatan serta kedatangan beberapa alutsista terbaru.

“Alutsista tersebut adalah Hercules C130C berjumlah lima unit, dan helikopter EC225 yang diperkirakan tahun depan akan hadir di di Indonesia,” katanya.

Rapim TNI AU kali ini dihadiri 370 personel dengan 200 personel hadir secara luring di kawasan Bandara Halim PK, serta 170 hadir secara online melalui platform digital.***