AYOBANDUNG.COM - Riuh. Heboh. Itulah gambaran sidang vonis Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023). Ada teriakan pilu ibu Brigadir J usai vonis mati Ferdy Sambo. Kalimat lirih terdengar: "Peluk Mama!"

Tangis ibu Brigadir J pecah. Emosi campur aduk. Rosti Simanjuntak tak kuasa menahan tangis. Peluk Mama! Hanya itu teriakan pilu ibu Brigadir J. Air mata pun tumpah usai vonis mati Ferdy Sambo.

Usai vonis mati Ferdy Sambo, suasana sidang langsung berubah. Ada tangis haru. Ada ucap syukur. Semua teraduk jadi satu. Peluk Mama! Itulah teriakan pilu ibu Brigadir J usai vonis mati Ferdy Sambo.

BACA JUGA: Breaking News : Ferdy Sambo Divonis Mati, Bukan Penjara Seumur Hidup

Ragam nuansa drama langsung ditutup rapat. Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terlihat lemas. Lesu. Tak bergairah.

Raut muka Ferdy Sambo mendadak keruh. Dia seolah tak percaya saat mendengar vonis mati dari hakim.

Di belakangnya, gambarannya terasa sakral. Ibu Brigadir J tak pernah henti memegang foto Yosua mengenakan seragam jas Polri.

Hampir 7 jam sang ibu memegang erat foto anak kesayangannya.

Sang ibu, Rosti Simanjuntak tak pernah bergeser dari tempat duduknya. Hampir 7 jam, wanita berkacamata itu mencoba tenang.

Dia diam. Tak pernah bersuara. Sesekali ibu Brigadir J menghela napas panjang.

Jam makan siang seolah tak dihiraukan. Dia tetap duduk  diam. Tak beranjak keluar ruang sidang.

Tapi saat vonis mati Ferdy Sambo dibacakan hakim, ibu Brigadir J langsung berteriak.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Ferdy Sambo telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," ucap hakim ketua Wahyu Iman Santoso.

Ucapan itu muncul saat hakim membacakan amar putusan di PN Jaksel, Senin (13/2/2023).

BACA JUGA: Jadwal Sidang Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Ada Daftar Tersangka & Tuntutan Vonis

Teriakan spontan ibu Brigadir J pun terdengar. Itu tak direncanakan. Tak juga dibuat-buat.

"Anakku kau peluk mama," kata Rosti.

Anak Rosti, Yuni Hutabarat langsung merespons. Dia langsung menenangkan sang mama.

Riuh. Heboh. Gambaran itu langsung terasa usai vonis mati Ferdy Sambo, Senin (13/2/2023). Ada teriakan pilu ibu Brigadir J usai vonis mati Ferdy Sambo. Kalimat lirih terdengar: "Peluk Mama!" ***