Sentimen
Negatif (99%)
13 Feb 2023 : 07.37
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Muncul Titik Panas, Kalimantan Tengah Siaga Antisipasi Karhutla

13 Feb 2023 : 07.37 Views 9

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Muncul Titik Panas, Kalimantan Tengah Siaga Antisipasi Karhutla

PIKIRAN RAKYAT – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Falery Tuwan mengatakan bahwa terdapat sejumlah titik panas yang muncul di beberapa daerah di provinsi tersebut pada awal 2023 ini.

"Pada awal 2023 telah muncul titik panas di beberapa daerah dan sudah ada kejadian kebakaran meski masih dalam skala kecil," katanya pada Minggu, 12 Februari 2023.

Menyusul adanya kejadian kebakaran dalam skala kecil itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran pun meminta pemerintah kabupaten, dan kota di wilayah Kalimantan Tengah agar siaga mengantisipasi dampak kebakaran hutan, dan lahan.

Baca Juga: Minta Anak Buahnya Serius Tangani Karhutla, Kelakar Panglima TNI: Kalau Perlu Cari Dukun

"Terkait hal itu, kami meminta kepada kabupaten/kota untuk mempersiapkan serta mengambil langkah-langkah pencegahan," ujar Falery.

Lebih lanjut, Falery mengatakan bahwa para pemangku kepentingan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri juga harus siap untuk menjalankan langkah pencegahan, dan penanggulangan akibat kebakaran hutan, dan lahan.

Ia menyebutkan, pemerintah di kabupaten, dan kota pun perlu melakukan patroli secara rutin di daerah-daerah yang rawan kebakaran. Selain itu, sarana-prasarana pendukung juga harus disiapkan guna mendukung pencegahan kebakaran hutan serta lahan.

Baca Juga: Masuki Musim Pancaroba, BMKG Ingatkan Soal Potensi Karhutla

Pemerintah kabupaten, dan kota juga diminta untuk melakukan penyuluhan guna membuat kesadaran warga untuk membantu pencegahan kebakaran hutan, dan lahan meningkat.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pemerintah kabupaten, dan kota, Falery menyebutkan bahwa hingga 9 Februari 2023 telah terjadi 38 kebakaran hutan, dan lahan di provinsi tersebut. Kejadian itu di antaranya terjadi di Barito Selatan, Barito Utara, Katingan, Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, dan Sukamara.

Satgas penanggulangan Karhutla

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Polda jajaran untuk turut mengantisipasi terjadinya bencana kabut asap dengan mengaktifkan kembali satuan tugas (satgas) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Saya ingatkan ke Polda-Polda yang sering terjadi karhutla untuk segera mengaktifkan kembali satgas yang di dalamnya ada pemerintah daerah, kemudian Manggala Agni, relawan dan masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Empat Provinsi Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Kapolri menegaskan, alat-alat yang diperlukan untuk memadamkan api pun harus telah dipersiapkan, terlebih oleh sejumlah Polda yang daerahnya rawan kebakaran, yaitu di daerah Kalimantan, Sumatera Utara, dan Riau.

"Alat-alat yang harus disiapkan manakala terjadi kebakaran, semua saya minta diaktifkan, begitu ada titik api segera bisa dipadamkan," tuturnya.

Sigit mengungkapkan bahwa Polri juga memanfaatkan teknologi untuk mendeteksi keberadaan titik api. Diketahui, Polri mempunyai aplikasi ASAP Digital Nasional yang bermanfaat untuk memantau titik api, dan mencegah kebakaran.

"Juga kesiapan-kesiapan dari ASAP digital, aplikasi untuk memantau apabila terjadi kebakaran," katanya. ***

Sentimen: negatif (99%)