Sentimen
Positif (47%)
12 Feb 2023 : 14.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ankara

Tokoh Terkait

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Freeport Tembagapura, 2 Pendulang Jadi Korban

12 Feb 2023 : 14.31 Views 7

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Freeport Tembagapura, 2 Pendulang Jadi Korban

PIKIRAN RAKYAT – Banjir bandang dan longsor menerjang kawasan operasional PT. Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Akses jalan di kawasan pabrik pengolahan konsentrat Mile Point 74 dilaporkan mengalami kerusakan.

Informasi kejadian banjir dan longsor ini dibenarkan Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahlan. Melansir Antara, kepolisian setempat belum dapat memastikan kerusakan yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.

“Memang benar telah terjadi longsor dan banjir di kawasan Mile 74 Tembagapura yang terjadi sekitar pukul 16.35 WIT dan hingga kini masih menunggu laporan karena akses menuju ke kawasan itu ditutup sementara,” kata Ahmad, Sabtu.

Kapolsek melaporkan tidak ada korban jiwa dari karyawan PT. Freeport akibat banjir dan longsor tersebut. Namun, beredar informasi ada dua pendulang yang merupakan warga lokal hanyut dan belum ditemukan.

Baca Juga: Tim KBRI Ankara Kembali Kerahkan Bantuan untuk Mengevakuasi WNI di Turki

"Kami belum bisa memastikan informasi tersebut dan akan melanjutkan pengecekan Minggu," katanya.

"Para pendulang yang merupakan masyarakat lokal biasanya melakukan pendulangan di sekitar Mandalika atau Mile 72," ucapnya menambahkan.

Selain mengecek kebenaran informasi hilangnya pendulang, polisi akan melanjutkan pendataan kerusakan akibat dampak banjir dan longsor pada Minggu, 12 Februari 2023.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications PT. Freeport Indonesia Katri Krisnati dalam keterangan terpisah mengatakan, wilayah Tembagapura dilanda hujan dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan air mengalir deras di jalan West Gully, area pabrik pengolahan konsentrat MP 74.

Baca Juga: Dubes RI untuk Turki Temui WNI yang Terdampak Gempa, Siapkan Sejumlah Bantuan

Dia memastikan Tim Emergency Preparedness and Response (EPR) PTFI sudah diaktifkan guna melakukan tindakan yang diperlukan. Namun dia tidak menjelaskan lebih detail tindakan apa yang dilakukan pihak mereka.

Karti menambahkan, pihaknya akan memprioritaskan keselamatan dan keamanan seluruh karyawan Freeport yang bertugas di lokai.

“Sampai saat ini, pukul 19.00 WIT, dilaporkan tidak ada korban jiwa. Kami mengutamakan keselamatan bagi seluruh karyawan yang bertugas di lokasi," kata Katri Krisnati dalam keteranganya, Sabtu, dikutip dari Antara.

Akibat peristiwa, dilaporkan sejumlah alat berat seperti excavator milik PT. Freeport Indonesia rusak karena tertimbun material pasir dan bebatuan, serta ikut terbawa arus banjir bandang yang bercampur material batuan.

Sekilas tentang PT Freeport Indonesia

Dilansir dari laman resmi perusahaan, PT Freeport Indonesia adalah perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc.. PT Freeport Indonesia menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak.

Freeport beroperasi di daerah dataran tinggi Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Indonesia. Freeport Indonesia memasarkan konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

Perusahaan yang mengeksplorasi kekayaan tambang dan emas di Papua ini saat ini telah menjadi milik Indonesia dari sebelumnya dikuasai Amerika Serikat, menurut Presiden RI Joko Widodo. Menurut Presiden, total saat ini sebanyak 70 persen dari pendapatan Freeport menjadi milik pemerintah Indonesia.

Jokowi juga menjelaskan saat ini sebanyak 98 persen karyawan Freeport adalah warga negara Indonesia (WNI), yang mana 40 persen di antaranya adalah masyarakat Papua.

“Saat ini kita dapat dividen 51 persen (dari freeport), pajak lebih besar, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) lebih besar, bea ekspor juga lebih besar. Jadi, 70 persen pendapatan Freeport masuk ke negara,” ucap Jokowi saat menghadiri Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia, 11 Oktober 2022.***

Sentimen: positif (47.1%)