AYOBOGOR.COM -- Minyak goreng kemasan sederhana Minyakita akan disalurkan ke pedagang pada distributor kedua (D2) Toko Makmur. Pemkot Bogor akan mengusahakan agar proses tersebut berjalan lancar, meskipun stok Minyakita masih terbatas dan harganya terus naik.

Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga DiskopUKMdagin Kota Bogor Mohamad Soleh menjelaskan, distribusi Minyakita dari pasokan distributor kesatu (D1) di Jakarta berikan kepada D2 Toko Makmur sebanyak 800 karton atau dus yang berisi 12 kemasan per dus.

"Distribusi ke tingkat pedagang/pengecer, dikirim dari Toko Makmur selaku (D2) Toko Makmur dapat pasokan dari D1 dari Jakarta, sebanyak 800 karton setiap harinya, dan dibagi-bagi ke tingkat pedagang atau pengecer di Pasar Kb Kembang dan Pasar Bogor," kata Soleh dilansir dari Republika.co.id, Jumat 10 Februari 2023.

Baca Juga: Daftar 5 Perguruan Tinggi Terbaik di Bandung Versi EduRank, ITB Nomor Berapa?

Soleh menyampaikan pada situasi seperti sekarang, para pedagang memang tidak mendapatkan jatah pembelian ke D2 dalam jumlah banyak.

Berdasarkan data harian DiskopUMKMdagin Kota Bogor, saat ini harga eceran di pasar untuk Minyakita telah mencapai Rp 15.000 per liter dari ketentuan pemerintah pusat Rp 14.000 per liter.

"Di tingkat pedagang di Pasar Kebon Kembang masih tersedia untuk minyak gorengMinyakita, tapi memang stok tidak banyak, dikirim Toko Makmur selaku D2," katanya.

Salah satu pedagang yang menjual Minyakita di Pasar Bogor, Wati menyebutkan bahwa stok minyak kemasan sederhana tersebut memang kosong.

Baca Juga: TERBARU! 5 Loker BUMN 2023 yang Paling Banyak Dicari, Lulusan SMP Hingga S1 Bisa Daftar

Ia menyampaikan, setelah beberapa minggu kosong, stok Minyakita hanya tersedia satu dus berisi 12 kemasan untuk dibeli dari bagian pemasaran Indomarco seharga Rp151 ribu atau Rp12.583 per kemasan. Stok tersebut baru tersedia pada Selasa, 7 Februari 2023, setelah tiga minggu tidak ada.

"Kosong sekarang, kemarin ada cuma satu dus dan udah abis. Itu juga kami kasih cuma buat langganan," ujarnya.

Pedagang lain bernama Ani menyatakan hal yang samabahwa stok Minyakita kosong, karena belum mendapatkan stok dari D2.

"Minyakita kosong, kalau curah ada. Dari agennya emang belum ada," kata dia.

Baca Juga: Daftar 5 Perguruan Tinggi Terbaik di Bandung Versi EduRank, ITB Nomor Berapa?

Maka itu, minyak goreng curah masih menjadi andalan para pedagang yang banyak dibeli oleh para pembeli.