PIKIRAN RAKYAT - Partai Amanat Nasional (PAN) merespons santai rencana Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bertemu dengan Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartato.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto meyakini pertemuan keduanya nanti bukan manuver Golkar.

"Enggak lah. Justru kita bersyukur," ujar Yandri di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 9 Februari 2023.

Yandri justru berharap kehadiran silahturahmi partai politik dapat menambah kekuatan bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Komisi II DPR Tak Pernah Membahas Wacana Penundaan Pemilu, Legislator PAN: Pasal 7 UUD 1945 Sudah Menegaskan

"Sebelumnya Golkar bisa bersilaturahmi menerima kedatangan NasDem, dalam waktu dekat kedatangan PKB, mungkin juga berikut kedatangan partai lain. Sama dengan PAN juga beberapa waktu lalu kan menerima kedatangan partai kan," ujarnya.

"Artinya, di KIB itu dari awal kami sampaikan terbuka untuk semua partai di luar KIB baik di parlemen maupun baru," katanya.

Di samping itu, Yandri juga membantah kabar adanya Parpol dari KIB yang ditarik ke koalisi lain. Dia memastikan KIB solid.

"Jadi PPP PAN Golkar insya Allah solid dan tetap pada komitmen awal," ucapnya.

Baca Juga: PPP Buka Peluang NasDem Gabung KIB Usai Surya Paloh dan Ketum Golkar Bertemu

Bagi Wakil Ketua MPR itu, solidaritas koalisi yang dibentuk lebih awal bisa lebih kuat lebih.

"Jadi itu mungkin akan menjadi contoh baik untuk kontestasi Pilpres. Artinya koalisi yang dibentuk lebih awal itu bisa lebih kuat, lebih solid, dan bisa menambah kekuatan dari pihak lain, bukan malah KIB ditarik oleh pihak lain," katanya.***