PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat pesisir selatan Provinsi Banten tetap melakukan kegiatan melaut meski sempat diguncang gempa magnitudo 5,2 pada Selasa 7 Februari 2023. Pasalnya pada wilayah tersebut relatif aman.

"Kami seperti biasa melakukan kegiatan melaut dan tidak terpengaruh adanya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 itu," kata Opay (45) warga Bayah Kabupaten Lebak saat dihubungi di Rangkasbitung, Selasa 7 Februari 2023.

Masyarakat pesisir selatan Banten yang tinggal di sekitar Pantai Binuangeun, Cihara, Panggarangan, Sukahujan, Bayah, Sawarna, Tanjung Panto dan Cibobos, mengatakan sudah biasa dengan gempa. Selama ini, kata dia, perairan selatan Banten masuk daerah gempa bumi yang terjadi di Perairan Binuangeun dan Bayah.

Bahkan gempa tersebut kerap kali terjadi hampir setiap pekan dengan magnitudo 3,0 sampai 6,0. Saat ini aktivitas masyarakat pesisir selatan Banten relatif berjalan normal dan mereka bekerja di perkantoran, guru, hingga melaut.

Baca Juga: Gempa Bumi M 5,7 Guncang Lebak Banten Selasa 7 Februari 2023, Getaran Terasa hingga Sukabumi

"Kami sendiri tidak terpengaruhi adanya gempa itu," kata Opay.

Seorang tokoh masyarakat Desa Sawarna Bayah​​​​​​​ Erwin Komara Sukma mengatakan gempa magnitudo 5,2 getarannya relatif kecil dan hanya berlangsung beberapa detik.

Masyarakat pesisir selatan Banten sudah biasa merasakan goyangan gempa karena lokasinya cukup berdekatan dengan pusat gempa, katanya. Masyarakat pesisir diminta tetap waspada sehubungan pesisir selatan Banten ada pertemuan Lempeng Indo-Australia di bagian selatan yang bergerak menekan Lempeng Eurasia di bagian utara dan adanya Lempeng Pasifik di bagian timur. "

"Kita tetap berharap warga waspada gempa itu agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Lebak Diguncang Gempa

Lebak, Banten, diguncang gempa bumi dengan magnitudo 5,7 pada Selasa, 7 Februari 2023 pagi. Gempa yang mengguncang Banten ini terjadi pada pukul 07.35 WIB. Gempa ini merupakan jenis gempa tektonik.

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 7,49 LS dan 105,95 BT. Tepatnya, pusat gempa berlokasi di darat pada jarak 70 km Barat Daya, Bayah, pada kedalaman 24 km.

"#Gempa Mag:5.7, 07-Feb-2023 07:35:51WIB, Lok:7.49LS, 105.95BT (70 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:24 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data" tulis BMKG dalam akun Twitternya @infobmkg.

Gempa yang mengguncang Bayah ini diprediksi tidak menyebabkan Tsunami. BMKG pun menghimbau masyarakat untuk selalu waspada.

Baca Juga: Nestapa Korban Gempa di Turki dan Suriah, Rumah Hancur di Tengah Suhu Ekstrem yang Menggigit

"Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," ungkapnya.

Beberapa netizen di Twitter pun mengaku guncangan terasa hingga Jakarta, Depok, dan lainnya.

"Tangerang kerasa, kaget tiba tiba kasur kayak diangkat trus dijatohin," ujar netizen.

"di bandung kerasa. tp kecil bgt. kayanya kalo ga peka, gaakan ngerasa" ujar netizen.

"Di jakbar berasaa, tapi bukan goyang, ini kasurnya kaya di hentakin gt, bukan gempa yg goyang2" ujar netizen.

"Gempa terasa sampe sukabumi," ujar netizen.

"Gempa kerasa smpe depok, aku baru bangun tidur lagi bengong tbtb kaya ngerasa goyanggg depan aku ada mamah tpi dia ga ngerasa tetangga jg pada keluar blg gempa hahaha," ujar netizen.

"depok berasa bgt coiii" ujar netizen. ***