Pejabat Tahoua pada Sabtu (4/2) mengungkap, para jihadis menyerbu kamp dengan membawa sepeda motor dan melepaskan tembakan.

Akibat insiden tersebut, dilaporkan korban jiwa mencapai sembilan orang, satu luka-luka, dan enam lainnya hilang.

Dimuat The Defense Post, kamp Tahoua terletak di zona yang berbatasan dengan Mali dan Burkina Faso. Kedua negara itu sejak 2017 telah menjadi sasaran kelompok bersenjata yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS.

Menurut data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), ada lebih dari 61 ribu pengungsi Mali yang berlindung di Tahoua dan wilayah Tillaberi di dekatnya.