Sentimen
Ini Alasan Perubahan Warna Pajero usai Tabrak Hasya
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id - AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono menjelaskan alasan mengapa mengubah cat mobilnya usai menabrak mahasiswa UI Hasya Attalah Syaputra hingga tewas. Alasannya, supaya tak ada lecet dan warnanya tetap utuh.
Kuasa hukum Eko, Kitson Sianturi menjelaskan alasan perubahan warna tersebut karena setelah dikeluarkannya Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan(SP3), Kitson meminta Eko untuk mengambil mobil Pajero bernopol B-2447-RFS tersebut dalam hal pinjam pakai.
"Saya menyampaikan ke klien saya untuk mengembalikan ke warna semula. Dan itu distiker itu dengan dasar bahwa jangan ada lecet-lecet warnanya tetap utuh apabila di kemudian hari mau dijual atau mau modif apapun itu dia masih dalam keadaan semula," kata Kitson saat dihubungi, Sabtu (4/2/2023).
Kitson menjelaskan tidak ada niatan dari kliennya untuk menghilangkan barang bukti dalam kasus tesebut. Sebab, kerusakan yang ada pada mobil pun tidak diperbaiki.
"Seandainya kita melakukan perawatan untuk mengembalikan ke semula opini lagi, yang lain-lain lagi. Tapi pada dasarnya untuk menghilangkan barang bukti itu tidak ada," ujarnya.
Kitson menambahkan, pinjam pakai mobil tersebut juga tidak menyalahi aturan karena saat itu sudah ada SP3 kasus tersebut. Namun begitu akan dilakukan rekonstruksi ulang, penyidik meminta kembali mobil tersebut.
"Pinjam pakai, itu kan sah-sah saja kalau dari ketentuan hukum tapi dengan catatan karena sudah di SP3, persoalan itu sudah selesai," kata dia.
"Pada saat mau rekonstruksi ulang kita kembalikan juga dan sampai sekarang mobil nya masih di pihak penyidik. Diminta lagi mobil tersebut dan kita kembalikan," katanya.
Mobil Pajero milik AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono yang berubah warna jadi pertanyaan keluarga M Hasya Attalah Syahputra. Diketahui dari CCTV, mobil Eko berwarna hitam saat kejadian, tapi ketika reka ulang berubah jadi warna putih.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:
Sentimen: negatif (88.3%)