ilustrasi dok

Krjogja.com - BANTUL - KPU Bantul akan melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih untuk Pemilu 2024 mendatang. Untuk melaksanakan Coklit ini KPU Bantul membentuk petugas Pantarlih sebanyak 3.175 petugas yang akan mulai bekerja mulai tanggal 6 Februari s/d 15 Maret 2023 diawali dengan pelantikan secara serentak di 75 kalurahan se- Bantul.

Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho Kamis (2/2-23) menjelaskan, bahwa kebutuhan petugas Pantarlih berdasarkan jumlah TPS hasil pemetaaan yang dilakukan oleh KPU Bantul, yakni sebanyak 3.175 TPS. "Jumlah TPS ini masih dimungkinkan akan berubah pasca Coklit selesai. Hal ini dimungkinkan karena adanya pengurangan atau penambahan pemilih," papar Didik.

Seperti diketahui untuk Pemilu 2024 jumlah pemilih maksimal dimasing-masing TPS sebanyak 300 pemilih. Pada pemilu 2019 yang lalu jumlah TPS yang ada di Bantul sebanyak 3.040 TPS.

Lebih lanjut Didik menuturkan, untuk Coklit Pemilu 2024 akan menggunakan aplikasi e-Coklit, yang merupakan kebijakan KPU RI secara nasional dan akan digunakan oleh Pantarlih dalam melakukan pemutakhiran daftar pemilih dari rumah ke rumah.

Melalui aplikasi e-Coklit nantinya petugas akan melakukan pengecekan kesesuaian data pemilih, mengubah elemen data pemilih sampai dengan menambah daftar pemilih berbasis TPS. Dengan keberadaan aplikasi e-Coklit petugas Pantarlih yang akan ditugaskan wajib mempunyai HP Android dengan spesifikasi tertentu.

Sementara Ketua Divisi Sosialisasi, Diklih dan SDM KPU Bantul, Musnif Istiqomah menambahkan tahapan pendaftaran Pantarlih sudah ditutup pada 31 januari 2023 lalu.

Adapun tahapan pembentukan Pantarlih meliputi tahapan pengumuman, penerimaan pendaftaran, penelitian administrasi, pengumuman hasil seleksi dan penetapan hasil seleksi.

Calon pantarlih yang mendaftar juga dilihat dari pengalaman sebagai petugas pemutakhiran data pemilih pada pemilu sebelumya. Selain itu juga akan dilihat dari sisi usia yang produktif serta memiliki rekam jejak yang baik. Pantarlih yang terpilih akan ditetapkan dan selanjutnya dilantik oleh PPS pada tanggal 6 Februari 2023.

Musnif menyampaikan bahwa ada kenaikan honor pantarlih Pemilu 2024 yakni sebesar 1 juta rupiah, honor ini lebih tinggi dibandingkan dengan pilkada 2020 maupun pemilu 2019 yang lalu. (Jdm )