LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 48 sudah resmi dibuka hari ini, Jumat 3 Februari 2023.

Informasi Kartu Prakerja Gelombang 48 dibuka ini diumumkan secara resmi melalui laman instagram official Kartu Prakerja.

"SEGERA DAFTAR SEKARANG, untuk kamu yang belum memiliki akun Kartu Prakerja!," tulis admin pada caption @prakerja.go.id.

BACA JUGA: Cara Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48, Insentif Rp 4,2 Juta Langsung Masuk E-wallet

Namun perlu diingat, pada Kartu Prakerja, hanya 2 nama dari setiap Kartu Keluarga (KK) yang bisa ikut program ini.

Ini syarat daftar Kartu Prakerja tahun 2023:

- WNI minimal 18 tahun

- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

- Sedang cari pekerjaan, pekerja/buruh yang terkena PHK atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan.

- Penerima bantuan sosial lainnya bisa daftar

- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

BACA JUGA: Terbaru! ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48 bagi Penerima BSU dan PKH

Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48

1. Buka www.prakerja.go.id

2. Sediakan nomor Kartu Keluarga serta NIK

3. Input data diri dan ikuti segala petunjuk yang tersedia

4. Setelah menginput data, lanjut mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

5. Klik "Gabung" pada gelombang yang sedang dibuka

6. Tahapan Bagi yang belum pernah daftar Kartu Prakerja Masuk ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu daftar sekarang

7. Masukkan alamat email aktif beserta kata sandinya

8. Lakukan verifikasi melalui email setelah melakukan pendaftaran.

BACA JUGA: Horeee! 4 Bansos Cair Serentak di Bulan Februari, Cek Daftarnya di Sini

Target 1 Juta Penerima

Kartu Prakerja ialah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Program Kartu Prakerja akan dilanjutkan pada tahun 2023, dengan target hingga 1 juta penerima.

Pada tahap awal, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.

Sedangkan, untuk sisa target yakni 405 ribu orang, Pemerintah bakal mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp1,7 triliun.

Dalam skema ini, nominal bantuan yang akan diterima tiap peserta yakni senilai Rp4,2 juta per individu.

Dengan rincian, bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu yang ditransfer sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp100 ribu untuk 2 kali pengisian survei.

Pada Prakerja Gelombang 48 ini, Pemerintah juga meningkatkan batas minimal durasi pelatihan yakni menjadi 15 jam.***