LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Pemerintah tetap melanjutkan program Kartu Prakerja 2023 gelombang 48, namun dengan ketentuan baru, salah satunya pekerja dan penerima bansos bisa mengikuti pendaftaran.

Fokus Kartu Prakerja 2023 adalah skilling, reskilling, dan upskilling, sehingga tidak hanya pengangguran/pencari kerja, pekerja, dan penerima bansos pun bisa mengikuti pendaftaran.

Program Kartu Prakerja 2023 akan dibuka pada kuartal I, sehingga pencari kerja, pekerja, dan penerima bansos wajib mengetahui info terbaru ini.

Baca Juga: BSU 2023 hingga BLT BBM Dihapus, Cek Bansos yang Masih Cair

Program Kartu Prakerja 2023 berbeda dari tahun lalu. Di mana dulu pekerja dan penerima bansos tidak dapat mengikuti pendaftaran.

Tahun lalu program ini khusus ditujukan bagi pengangguran/pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan atau ingin menciptakan usaha untuk mendapat penghasilan.

Pelatihan di Kartu Prakerja 2023 disiapkan bagi pekerja agar dapat menghadapi kemungkinan apabila terjadi resesi perusahaan menjadi bangkrut dan terjadi PHK massal, mantan pekerja bisa beradaptasi dengan mencari pekerjaan baru.

Pekerjaan baru tentunya membutuhkan skill yang baru pula, sehingga pencari kerja sudah siap dan mampu bersaing dengan yang lain.

Baca Juga: Menkeu Hapus BSU 2023, Cek Bansos Lainnya Tak Cair Lagi Tahun Ini

Berikut ini 7 perbedaan program Kartu Prakerja 2023 dengan tahun lalu.

(1) Kartu Prakerja bukan bantuan sosial (bansos)

Pada tahun lalu program Kartu Prakerja adalah sebagai peningkat kompetensi angkatan kerja dan bantuan sosial, sehingga disebut semi bansos. Sementara tahun ini, menjadi skema normal.

(2) Pekerja dan penerima bansos bisa daftar Kartu Prakerja

Baca Juga: Benarkah BSU 2023 Cair Pada Februari? Begini Kata Kemnaker, Simak Jangan Sampai Salah! 

Penerima bansos bisa daftar Kartu Prakerja 2023, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan lainnya.

(3) Besaran bantuan dan insentif naik menjadi Rp4,2 juta

Besaran bantuan dan insentif Kartu Prakerja 2023 naik menjadi Rp4,2 juta dibanding tahun lalu.

Rinciannya yaitu biaya pelatihan Rp3,5 juta, insentif pascapelatihan Rp600 ribu, dan insentif survei Rp100 ribu.

Baca Juga: Jangan Terlalu Ngarep BSU 2023 Sebesar Rp600 Ribu Cair Lagi Ke Pekerja, Ini Alasanya!

Berbeda dari tahun lalu sebesar Rp3,5 juta dengan rincian yaitu biaya pelatihan Rp1 juta, insentif pascapelatihan Rp2,4 juta, dan insentif survei Rp150 ribu.

(4) Durasi pelatihan Kartu Prakerja bertambah

Durasi pelatihan Kartu Prakerja 2023 bertambah menjadi 15 jam dibanding tahun lalu yang hanya 6 jam.

(5) Pelatihan Kartu Prakerja online, offline, dan bauran

Baca Juga: Kepastian Pencairan BSU BPJS Ketenagakerjaan Januari 2023, Begini Jawaban Sri Mulyani, Akankah Berlanjut? 

Pelatihan Kartu Prakerja 2023 offline baru dilaksanakan di 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar, Sumut, Sulsel, Bali, NTT, dan Papua.

Adapun rincian kota, yaitu di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura.

(6) Pelatihan Kartu Prakerja online tidak lagi berbentuk video

Pelatihan online Kartu Prakerja 2023 tidak lagi berbentuk video, melainkan berbentuk webinar.

Baca Juga: Kemnaker Tegaskan Soal BSU 2023, Begini Jadwal Pencairan Rp600 Ribu di Tahun Ini

(7) Sektor pelatihan Kartu Prakerja beragam

Sektor pelatihan Kartu Prakerja 2023, meliputi bisnis, seperti digital marketing, data specialist, manajer logistik, surveyor, dan desain grafis.

Sektor manufaktur, seperti manajer produksi, manajer operasi, ahli teknik industri dan produksi, inspektur keselamatan kesehatan dan kualitas, serta ahli kesehatan dan kebersihan lingkungan kerja.

Sektor ekonomi kreatif, seperti desain grafis, desain layout, animator.

Baca Juga: BSA 2023 Gantikan BSU Ada yang Cair Hingga Rp800 ribu, Cek Jadwal dan Syarat Daftar Disini

Sektor teknik, seperti teknisi jaringan dan sistem komputer, serta power plant operator.

Sektor pertanian, seperti skill farmer.

Sektor jasa, seperti kurir, pengantar paket, serta hospitality (kebersihan, stock keeper, dan lain-lain).

Syarat daftar Kartu Prakerja 2023

Baca Juga: Aduh! BSU 2023 Tidak Cair, Tenang Ada BSA YAPI, Cek Syaratnya di Sini! 

WNI berusia minimal 18 tahun yang memiliki KTP dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Peserta yang sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja.

Tidak diperuntukkan bagi pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, TNI, Polri, Kepala Desa/perangkat desa, dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas di BUMN atau BUMD.

Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi peserta Kartu Prakerja 2023 dan boleh bagi penerima bansos.

Cara daftar Kartu Prakerja 2023

Akses website https://prakerja.go.id/. Kemudian klik menu ‘Daftar Sekarang’, masukkan email dan kata sandi.

Buka kotak masuk email, lakukan verifikasi akun, dan akan ada notifikasi pendaftaran berhasil.

Login ke akun Kartu Prakerja 2023, masukkan data diri, verifikasi KTP dan KK, lengkapi data diri, unggah foto KTP dan swafoto, verifikasi nomor telepon, serta klik ‘Kirim’.

Isi deklarasi survei dan ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar secara online.

Klik ‘Gabung’ pada gelombang yang sedang dibuka. Tunggu beberapa hari pengumuman peserta yang lulus seleksi dengan rutin mengecek dashboard Kartu Prakerja.

Itulah 7 perbedaan program Kartu Prakerja 2023 dengan tahun lalu di mana pekerja dan penerima bansos bisa mengikuti pendaftaran.***