AKURAT.CO Jaksa Penuntut Umum (JPU) meminta Majelis Hakim menolak seluruh pembelaan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan dalam sidang pembacaan replik kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2023).

"Berdasarkan hal-hal tersebut, penuntut umum memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menolak seluruh pleidoi dari tim penasihat hukum terdakwa Ferdy Sambo," kata Jaksa.

baca juga:

Jaksa juga meminta kepada Majelis Hakim untuk tetap menjatuhkan vonis terhadap Ferdy Sambo sesuai tuntutan yaitu hukuman penjara seumur hidup.

"Menjatuhkan putusan sebagaimana diktum tuntutan JPU yang telah dibacakan pada Selasa (17/1/2023) lalu," ujar Jaksa.

Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama terdakwa lainnya yakni Richard Eliezer, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Akibat perbuatannya, para terdakwa didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 56 ke-1 KUHP.