PIKIRAN RAKYAT - Jelang Pemilu 2024, sejumlah nama sudah mulai diumumkan untuk maju dalam pencalonan presiden. Tim kecil Koalisi Perubahan yang menggabungkan tiga partai yakni Nasdem, Demokrat, dan PKS menggelar pertemuan di rumah Anies Baswedan, Jakarta Selatan, pada Jumat, 27 Januari 2023.

Kabar soal pertemuan tersebut dibenarkan oleh juru bicara PKS Pipin Sopian.
Rencananya usai pertemuan tim kecil Koalisi Perubahan akan memberikan keterangan mengenai hasil pertemuan tersebut.

"Betul jam 14.30 (akan ada konfrensi pers soal pertemuan)," ujarnya saat dikonfirmasi.

Pertemuan itu juga dibenarkan politisi PKS Muhammad Kholid. Namun, menurutnya tidak ada hal khusus dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: PDIP Akan Evaluasi Gibran Rakabuming jika Ingin Maju Jadi Calon Gubernur

"Tidak ada hal khusus karena tim kecil memang sering berjumpa kali ini diundang mas Anis," katanya.

Sebagaimana diketahui tim kecil Koalisi Perubahan terdiri dari sembilan orang di antaranya, Sugeng Suparwoto NasDem, Willy Aditya NasDem, M. Sohibul Iman PKS, Al Muzammil Yusuf PKS, Teuku Riefky Harsya Partai Demokrat.

Lalu Iftitah Partai Demokrat, Benny K Harman Partai Demokrat, Anies Baswedan, dan Sudirman Said.

Ketiga partai yang digadang-gadang berkoalisi itu hingga kini memang belum secara resmi mengumumkan soal koalisi tersebut.

Baca Juga: Pakar Pidana Soal Kasus Mahasiswa UI: Kalau Tersangka untuk Dirinya Sendiri, Itu Agak Aneh

Belakangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) mengajak PKS dan Nasdem segera membentuk sekretariat bersama sebagai bukti komitmen untuk koalisi.

AHY pun meminta agar penetapan bakal calon wakil presdien untuk mendampingi Anies tidak menjadi kendala untuk semakin merekatkan koalisi partai.

"Jangan sampai faktor penentuan Bacawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan," katanya.

"Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan Bacawapres kepada Bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi," ujar AHY.***