Sentimen
Positif (100%)
27 Jan 2023 : 22.09
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Universitas Brawijaya, UIN, UNJ, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, UNESA, Universitas PGRI Argopuro, Universitas Jember, Universitas Negeri Surabaya

Kab/Kota: Tangerang, bandung, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Purworejo, Yogyakarta, Solo, Banjarmasin, Manado

Tokoh Terkait

10 Kampus Penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Disabilitas

27 Jan 2023 : 22.09 Views 33

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

10 Kampus Penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi Disabilitas

AKURAT.CO Penyandang disabilitas atau difabel diprioritaskan menjadi penerima KIP kuliah dan beasiswa. Hal itu ditegaskan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, melalui Peraturan Menteri.

Menurut Nadiem, akses mahasiswa penyandang disabilitas pada pendidikan tinggi dijamin dalam Peraturan Menristekdikti Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus di Perguruan Tinggi. Bentuk upaya penjaminan tersebut adalah adanya beasiswa ADik (Afirmasi Pendidikan Tinggi).

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek mengumumkan hasil seleksi Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas tahun 2022, melalui website resmi https://adik.kemdikbud.go.id/ pada tanggal 25 Januari lalu.

baca juga:

Dilansir website resmi Puslapdik, Jumat (27/1/2023), dari 340 pendaftar peserta beasiswa ADik pada Oktober 2022 ada sebanyak 261 peserta dinyatakan lulus seleksi dan berkesempatan mengikuti perkuliahan di 80 kampus akademik dan vokasi, baik kampus negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.

Apa Itu Program Beasiswa ADik Difabel?

Puslapdik menjelaskan, Program ADik adalah salah satu intervensi kebijakan pendidikan yang bersifat afirmasi dalam bentuk bantuan pemerintah untuk memberikan kesempatan belajar kepada mahasiswa karena kondisi dan keberadaannya, sehingga mengalami kesulitan dan keterjangkauan akses pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi.

Tujuan beasiswa ini adalah: 

1. Meningkatkan pemerataan melalui peningkatan perluasan akses dan kesempatan belajar di PT bagi mahasiswa dari Daerah Khusus berdasarkan kondisi geografis dan anak TKI.

2. Meningkatkan pemerataan melalui penjaminan keberlangsungan Pendidikan mahasiswa penyandang disabilitas.

3. Meningkatkan pemerataan melalui penjaminan keberlangsungan studi bagi mahasiswa yang berada pada daerah terdampak keadaan darurat.

Sasaran utama beasiswa ADik adalah siswa dari wilayah Papua dan Papua Barat, wilayah 3T dan anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Beasiswa ADik Disabilitas juga diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yakni setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak.

10 Universitas Terbanyak Menerima Mahasiswa ADik Disabilitas 2022

1. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menerima 11 mahasiswa penyandang disabilitas fisik dan sensorik. Mereka tersebar di berbagai program studi

2. Universitas Muhammadiyah Purworejo yang menerima 11 mahasiswa penyandang disabilitas fisik di berbagai program studi

3. Universitas Brawijaya (Malang) yang menerima 10 mahasiswa penyandang disabilitas fisik dan sensorik. Mereka tersebar di berbagai program studi

4. Universitas Islam Nusantara-Uninus (Bandung) yang menerima 10 mahasiswa penyandang disabilitas sensorik di program studi Pendidikan Luar Biasa

5. Universitas Lambung Mangkurat-Unlam (Banjarmasin) yang menerima 10 mahasiswa penyandang disabilitas intelektual dan sensorik yang sebagian besar diterima di Program Studi Pendidikan Luar Biasa dan satu orang di program studi lain

6. Universitas Negeri Surabaya yang menerima 10 mahasiswa penyandang semua jenis disabilitas di program studi Pendidikan Luar Biasa

7. Universitas Pamulang (Tangerang Selatan) yang menerima sembilan mahasiswa penyandang disabilitas sensorik di berbagai program studi

8. Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna (Medan) yang menerima mahasiswa disabilitas sensorik, fisik, dan intelektual di Program Studi Ilmu Keolahragaan

9. Universitas PGRI Argopuro (Jember) yang menerima 10 mahasiswa penyandang disabilitas fisik dan sensorik di Program Studi Pendidikan Luar Biasa

10. Universitas Negeri Sebelas Maret (Solo) yang menerima 10 mahasiswa penyandang fisik dan sensorik di berbagai program studi

Selain 10 kampus tersebut ada juga beberapa kampus yang ramah disabilitas, di antaranya sebagai berikut:

Kampus Ramah Disabilitas

1. Universitas Jember, dengan skor 73,61.

2. Universitas Multi Media Nusantara, dengan skor 71,94

3. Universitas Negeri Semarang, dengan skor 70,61

4. Universitas Nahdlatul Ulama, Surabaya dengan skor 55,44.

5. UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi dengan nilai 28,78.

6. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, perolehan skor 26.06. 9.

7. Universitas Negeri Manado, skor 21,56.

8. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.

9. Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya dengan skor 17,67.

10. Universitas Negeri Gorontalo, dengan skor 14,33.

Sentimen: positif (100%)