Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ular
Kab/Kota: Tangerang
Kasus: korupsi, teror
Tokoh Terkait
Polisi Selidiki Teror Puluhan Ular Kobra di Kediaman Eks Gubernur Banten yang Didatangi Anies Baswedan
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Polisi turun tangan mengusut aksi teror pelemparan ular kobra yang dilakukan orang tak dikenal di rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim. Kediaman Wahidin di Kecamatan, Pinang, Kota Tangerang, mendapat teror tersebut menjelang kedatangan Anies Baswedan pada Rabu, 25 Januari 2023 sekira pukul 03.00 WIB.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho mengatakan, polisi tetak akan menyelidiki kasus tersebut meskipun hingga saat ini Wahidin Halim belum membuat laporan.
"Sampai saat ini kami belum terima laporan dari Pak WH. Kami masih cek dan akan mendalami kasus pelemparan tersebut," ujar Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.
Sementara itu, Wahidin Halim mengatakan, memang kediamannya sempat didatangi polisi pada saat aksi teror itu menjadi kabar menghebohkan.
Baca Juga: Ribuan Kepala Desa Minta Perpanjang Jabatan, Pakar: Jika Terlalu Lama Cenderung Korupsi
"Tadi memang ada polisi datang, tapi cuma kita kasih tahu saja ada yang lempar ular ke sini. Kita juga enggak buat laporan, biar saja itu cuma teror," ucap Wahidin Halim, dikutip dari PMJ News.
Wahidin berpendapat, upaya teror itu bisa jadi merupakan bagian dari taktik politik yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Dia menganggap hal itu biasa saja, karena biasanya dilakukan untuk menakuti orang lain di dalam permainan politik.
"Biasa itu, politik tidak beradab, kejahatan politik dengan berbagai cara bagaimana meneror untuk menakut-nakuti," ujar WH.
Sebelumnya, rumah Wahidin Halim kedapatan dilempari karung jaring transparan berwarna hijau berisi puluhan ular kobra. Karung tersebut dibuang di belakang rumah mantan Gubernur periode 2017-2022 itu.
Baca Juga: Banyak yang Arogan hingga Diprotes Warga, Polri Hentikan Penggunaan Pelat RF
"Pagi-pagi sudah dapat kiriman ular kobra. Ada sekarung, (ular) berukuran sedang. Ini adalah satu tanda bahwa ada orang yang tidak beradab," kata Wahidin dalam video yang beredar di Twitter.
Dia mengaku tak tahu motif di balik tindakan tersebut. Begitu pun identitas pelaku yang membuang karung berisi ular kobra itu.
"Ini adalah satu upaya perbuatan politik, kejahatan politik. Tapi buat saya adalah akan semakin memberikan semangat untuk tetap berjuang dalam rangka hak-hak masyarakat," katanya.
Kendati begitu, dugaan teror puluhan ular kobra itu tak menyurutkan Anies Baswedan untuk bersilaturahmi ke kediaman Wahidin Halim. Selain itu, Anies juga tetap menghadiri agenda Tabligh Akbar dan Safari Kebangsaan yang digelar di kediaman Wahidin.
"Alhamdulillah acara Tabligh Akbar dan Safari kebangsaan Bapak Anies Baswedan di kediaman saya Pinang, Kota Tangerang disambut hangat oleh puluhan ribu masyarakat dan ulama, Kyai se Kota Tangerang," ucapnya melalui akun instagramnya @wh_wahidinhalim.***
Sentimen: negatif (99.8%)