Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Cianjur
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait

Kombes Pol Hengki Haryadi

AKBP Indrawienny Panjiyoga
Hujan Deras Selamatkan Nyawa Hana dari Rencana Pembunuhan Wowon Cs
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT – Dalang serial killer atau pembunuhan berencana di Bekasi, Wowon Erawan alias Wowon mengincar tenaga kerja wanita (TKW) sebagai korban utamanya. Wowon kemudian mengajak Duloh dan Dede untuk ikut mengeksekusi korban-korbannya.
Wowon telah menjerat banyak TKW untuk jadi korban penipuan penggandaan uangnya. Dia mengiming-imingi uang berlibat ganda agar korban mau menyerahkan harta bendanya.
Usai korban menyerahkan harta benda, Wowon cs akan langsung menghabisi nyawanya. Bahkan Wowon cs menghabisi nyawa korban dengan cara-cara keji lalu dikubur di lingkungan rumahnya.
Dua orang TKW bernama Siti dan Farida menjadi korban Wowon cs yang pertama kali. Siti dibunuh dan jasadnya dibuang ke laut, sedangkan Farida dikuburkan di lingkungan rumah pelaku.
Baca Juga: Polisi Pastikan Usut Tuntas Kasus Wowon Cs, Berharap Tidak Ada Korban Serial Killer Lagi
Selain Siti dan Farida, polisi menyebut ada 11 orang yang terdeteksi menjadi korban penipuan Wowon cs. Meski korban lainnya bernasib apes, beruntung tak sampai kehilangan nyawa.
Kabar terbaru, polisi berhasil menemukan salah satu korban Wowon cs yang akan dieksekusi pada Desember 2022 lalu. Korban selanjutnya itu adalah Hana yang juga seorang TKW.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut Hana diminta menyetorkan uang ke rumah Duloh untuk digandakan Dede pada 28 atau 29 Desember 2022.
“Diketahui dari keterangan Dede bahwa terkait dengan kedatangan Hana tanggal 28/29 tersebut adalah rencananya akan dieksekusi Duloh,” ujar Panjiyoga dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Misteri Ritual Wowon hingga Nyawa Anak Jadi Tumbal, Diduga untuk Pesugihan
Hana berhasil lolos dari maut lantaran pada tanggal yang dimaksud hujan deras mengguyur daerahnya. Hana pun tak jadi mengunjungi rumah Duloh untuk menyetorkan uang yang dimaksud.
“Namun pada tanggal tersebut karena hujan deras sehingga Hana tidak jadi ke Cianjur,” ucap Panjiyoga.
Polisi cari TKW yang jadi korban Wowon cs
Aparat menyebut ada 11 TKW yang jadi korban penipuan Wowon cs. Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi akan mencari TKW yang dimaksud untuk dimintai keterangan.
Polisi sudah menemui tiga korban penipuan Wowon cs dan bersedia memberikan kesaksian mereka di hadapan polisi. Empat TKW lainnya masih berada di luar negeri, sedangkan sisanya masih dalam proses pencarian.
Baca Juga: Makam Korban Wowon Serial Killer Dibongkar, Polisi Beberkan Kondisi Jenazah Halimah
Nantinya polisi juga akan melakukan penelusuran aset Wowon cs untuk menyelidiki aliran dana dan jumlah korbannya. Pasalnya, polisi menyebut keuntungan yang diraup oleh pembunuh berantai itu mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Wowon ciptakan tokoh fiktif
Untuk menipu korban dan dua tersangka lain, Wowon menciptakan tokoh fiktif bernama Aki Banyu. Tokoh fiktif tersebut akan memberikan perintah pada Dede dan Duloh untuk membunuh korban.
Dede dan Duloh memang sangat menghormati sosok fiktif tersebut. Padahal selama ini keduanya hanya berkomunikasi lewat sambungan telepon suara.
“Ternyata salah satu tersangka yaitu Wowon berperan sebagai ‘Aki Banyu’” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.
Wowon yang merupakan seorang dalang bisa mengelabuhi Dede dan Duloh dengan mengubah suaranya. Saat ini ponsel yang dikatakan milik Aki Banyu berada di tangan Wowon.
Ketiga tersangka pembunuhan berantai ini dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara minimal 20 tahun maksimal seumur hidup atau bahkan hukuman mati. Aksi keji itu pun sampai membuat publik ikutan bergidik dengan mengetahui cara pelaku membunuh korbannya.***
Sentimen: negatif (100%)