Sentimen
Negatif (100%)
27 Jan 2023 : 00.47
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Bekasi, Cianjur, California

Kasus: pembunuhan, penggandaan uang, penembakan

Kejam! Wowon Ternyata Juga Korbankan Anaknya yang Masih Balita

27 Jan 2023 : 00.47 Views 17

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Kejam! Wowon Ternyata Juga Korbankan Anaknya yang Masih Balita

Krjogja.com - Jakarta - Bayu, balita berusia 2 tahun merupakan satu di antara sembilan orang yang turut menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs. Anak itu dibunuh agar Wowon alias Aki (65) bisa mendapatkan kesuksesan di kemudian hari.

Bayu merupakan anak kandung Wowon dengan mantan istrinya Ai Maemunah yang juga menjadi korban pembunuhan. Bayu pun dibunuh oleh Duloh atas perintah Wowon.

"Hasil pemeriksaan pengakuan Wowon adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023).

Tersangka Wowon memang kerap kali menebar janji berkedok supranatural kepada korbannya agar dapat menggandakan uang korban yang dibujuk menjadi kaya. Namun usai bujuk rayunya, korban yang kerap kali menagih justru berakhir dengan meregang nyawa.

"Kalimat yang diucapkan kesuksesan berkarier pada tentunya kemampuan supranatural yang selama ini disampaikan," imbuh Trunoyudo.

Kendati demikian, dia menegaskan akan tetap menggali lebih dalam lagi keterangan dari para pelaku. "Namun apapun alasan pembenaran tidak ada alasan pembenar dan ini bahkan jadi pertimbangan penyidik untuk diajukan ke criminal justice system daripada proses pengadilan," pungkas dia.

Sebelumnya, Polisi mengungkap fakta pembunuhan berantai di balik sekeluarga tewas di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Tiga pelaku atas nama Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (60) dan Dede Solehudin (36).

Baca Juga:

Pembakaran Al-Qur'an, Melukai Umat Islam dan Menodai Toleransi Beragama

Video Penangkapan Gibran dan Kaesang oleh KPK Ternyata Hoaks

Penembakan Perayaan Imlek 2023 di California, Tak Ada Korban WNI

Ketiganya, tega meracuni para korban yang rata-rata masih mempunyai hubungan keluarga dengan mereka. Motifnya, mereka ingin menutupi penipuan berkedok supranatural dengan iming-iming menggandakan uang.

"Sebagian besar korban sebagian besar berasal dari family tree dari para tersangka, istrinya, mertuanya, anaknya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi melalui keterangannya, Jumat 20 Januari 2023.

Dua di antara korban pembunuhan berantai Wowon Cs diketahui merupakan tenaga kerja wanita atau TKW. Polisi menyebut, motif pembunuhan kedua wanita terkait ekonomi.

Sementara itu, motif pembunuhan terhadap korban lain masih didalami dengan pendekatan scientific. Tercatat ada sembilan korban yang meninggal di tangan Wowon Cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, dua korban atas nama Farida dan Siti diiming-imingi penggandaan uang. Ketika uang yang dijanjikan tak pernah terwujud, Wowon Cs menghabisi nyawa mereka berdua.

"Didapati motif pembunuhan ini dengan motif ekonomi yaitu memberikan penipuan, memberikan janji-janji dengan kemasan supranatural hingga menyerahkan harta dan bendanya yang kemudian dijanjikan akan lebih banyak atau lebih kaya yang kemudian mengakibatkan hilangnya nyawa korban ada Siti dan juga Farida," papar Trunoyudo kepada wartawan, Senin (23/1/2023).

Sementara itu, sejauh ini penyidik terus menggali kemungkinan ada motif lain di balik pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs.

"Berlanjut lagi terhadap beberapa korban yang case di Bekasi termasuk ada anak yang di Cianjur yang lebih dulu di salah satu makam ini. Ini motif ya masih kita dalami kalau faktor ekonomi kenapa ada anak-anak juga jadi korban," ujar dia.

Sentimen: negatif (100%)