Sentimen
Negatif (88%)
26 Jan 2023 : 01.23
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Manggarai, Kampung Melayu

Tokoh Terkait

Penyambungan Sodetan Ciliwung Bakal Kurangi Banjir Di Jakarta

26 Jan 2023 : 01.23 Views 16

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Penyambungan Sodetan Ciliwung Bakal Kurangi Banjir Di Jakarta

AKURAT.CO Penyambungan pipa sodetan Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT) telah rampung dikerjakan. Sodetan akan mulai berfungsi pada April mendatang.

Demikian disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau sodetan Sungai Ciliwung, Selasa (24/1/2023).

"Penyambungan pipa sudah selesai, tinggal menyambung sekian senti, tadi sudah dilihat oleh Bapak Presiden. Artinya, sodetan di terowongan itu sudah berfungsi, tinggal di sini nanti perapihan untuk sheet pile pelebaran kali dan itu sampai bulan April," jelasnya.

baca juga:

Dengan rampungnya penyambungan pipa sodetan Ciliwung menuju BKT, Heru optimistis Jakarta akan terbebas dari banjir yang selalu menjadi persoalan rutin.

"Insya Allah di akhir April bisa semua berfungsi dan tentunya mengurangi banjir di Jakarta," ujarnya.

Heru mengungkapkan, pengerjaan penyambungan pipa sodetan Ciliwung banyak mendapati kendala. Salah satunya terkait pembebasan lahan yang membutuhkan waktu enam tahun untuk bisa diproses.

"Pembebasan lahan salah satunya, Pak Wali Kota Jakarta Timur sudah sosialisasikan. Karena, kalau dari sini difungsikan inlet sampai dengan outlet, airnya cukup deras dan besar, sehingga kalau tidak bisa dilebarkan di sini (dengan pembebasan lahan) tentunya akan menghambat aliran air tersebut," jelasnya.

Pembangunan sodetan akan mengurangi debit Sungai Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur saat sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 meter kubik per detik.

Sodetan Ciliwung akan mengurangi risiko banjir di beberapa kawasan seperti Kampung Melayu dan Manggarai.

Sentimen: negatif (88.6%)