PIKIRAN RAKYAT – Isu reshuffle kabinet semakin dikuatkan pernyataan singkat namun tegas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Saat ditanyai wartawan ke sekian kali perihal perombakan para menterinya, Jokowi hanya memberi perintah untuk menunggu.

Jokowi kembali dihadapkan pada pertanyaan terkait isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju, kali ini saat sedang meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur.

Tanpa menepis maupun memberi rincian tanggal, Jokowi hanya menjawab awak media dengan perintah singkat.

"Tunggu!" kata Jokowi, sambil segera berbalik arah, bertolak melangkah pergi meninggalkan lokasi, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Sekretariat Negara, Selasa, 24 Januari 2023.

Baca Juga: Kepala Desa Minta Masa Jabatan Ditambah, Jokowi: Silahkan ke DPR

Sebelumnya, isu reshuffle kabinet muncul pertama kali setelah Jokowi memberi jawaban yang cenderung ke arah mengiyakan, tepatnya pada Desember 2022.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali memberikan sinyal akan ada reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju.

Setelah isu itu mencuat dan dibicarakan banyak pihak, Jokowi terus-menerus memberi sinyal yang sama. Misalnya ketika ia meninjau Kawasan PT Pertamina, Hulu Rokan, Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2023. “Besok,” kata Jokowi.

Kendati demikian, Kepala Negara RI itu tetap tak memberikan jadwal pasti. Artinya, Jokowi mengiyakan, namun juga tak segera memberi kepastian.

Baca Juga: Jokowi Kaget Saat Dengar Keinginan Kaesang Pangarep, Gibran: Biasanya Enggak Pernah Membicarakan Itu

“Ya besok, bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," ucapnya, memberi jawaban khas penuh ambigu.

Tak sampai di sana, sebelumnya pada Senin, 2 Januari 2023, Jokowi menyampaikan hal serupa ketika meninjau Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Tunggu saja,” kata Jokowi kala itu.

Di sisi lain, tak seperti Jokowi yang terus menghidupkan isu reshuffle, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno justru menegaskan rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju hanya rumor belaka.

Dari spekulasi yang beredar, Presiden Jokowi pada 1 Februari 2023. Pratikno mengatakan dirinya tak mendapatkan bisikan apa-apa terkait hal itu.

Baca Juga: Ditawar Rp1,2 Triliun, YG Entertainment Jawab Kabar Lisa BLACKPINK Pindah Label

“Enggak ada cerita reshuffle. Enggak ada cerita apa-apa," kata Pratikno, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 16 Januari 2023, usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna pertama tahun 2023 yang dipimpin Jokowi.

Menurut dia, dalam agenda Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi justru banyak menyampaikan apresiasi terhadap kinerja bagus yang dilakukan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sepanjang 2022.

"Kinerjanya bagus, evaluasi 2022 juga sangat bagus. Banyak sekali yang disampaikan Presiden, banyak sekali capaian positif di saat-saat yang sangat sulit," ucap Pratikno, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara. ***