Sentimen
Negatif (86%)
22 Jan 2023 : 10.50
Tokoh Terkait
Boy Rafli

Boy Rafli

Herwyn JH Malonda

Herwyn JH Malonda

Bawaslu Cegah Munculnya Benih-benih Politik Identitas di Pemilu 2024

22 Jan 2023 : 10.50 Views 6

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Bawaslu Cegah Munculnya Benih-benih Politik Identitas di Pemilu 2024

MerahPutih.com - Politik identitas dikhawatirakan masih menjadi polemik di Pemilu 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memantau Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan fokus utamanya pencegahan terutama soal politik identitas. Menurut dia, salah satu isu krusial dalam pemilu yang juga terjadi dalam pemilu sebelumnya adalah soal politik identitas.

Baca Juga:

Bawaslu Ingatkan Larangan Keras Kampanye di Tempat Ibadah

"Hal itu menjadi salah satu tantangan sendiri bagi perwujudan pemilu yang berintegritas dan bermartabat yang mengedepankan prinsip-prinsip kedamaian dan kerukunan," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Minggu (22/1).

Herwyn menjelaskan politik identitas dapat masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, dampanya bisa mempengaruhi hubungan antar masyarakat.

"Jadi, pasca-pemilu akibat politik identitas masih dirasakan masyarakat, di mana masyarakat masih ada saling curiga antar pendukung satu dengan lainnya. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama," tegasnya.

Beberapa waktu lalu, Kepala BNPT Boy Rafli Amar mengajak masyarakat di Tanah Air untuk saling menghargai sehingga tercipta suasana kondusif, dan tanpa adanya provokatif.

Baca Juga:

Plt Sekjen Ingatkan 3 Bawaslu DOB Papua Koordinasi dengan Pemda

Sesuai tugas pokok dan fungsinya, BNPT akan lebih fokus kepada upaya koordinasi dan kerja sama, termasuk menyelenggarakan forum serta dialog publik.

Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi positif sehingga pesta demokrasi berjalan dengan baik.

"Harapannya indeks demokrasi kita akan semakin membaik dan partisipasi publik kian baik serta tersedianya ruang atau terpenuhinya hak politik masyarakat," ujar mantan Kapolda Banten dan Papua itu.

Apabila upaya tersebut bisa dijalankan dengan baik, BNPT meyakini tidak akan ada intimidasi ataupun hal-hal yang bersifat diskriminasi.

Harapannya, indeks demokrasi di Indonesia dapat terus membaik. Ia telah memetakan individu-individu yang dinilai masih berstatus merah untuk diawasi.

"Terutama agar tidak menimbulkan masalah saat pesta demokrasi lima tahunan berlangsung," tutup Boy. (Knu)

Baca Juga:

Bawaslu Peringatkan Parpol Tak Kampanye Sebelum Waktunya

Sentimen: negatif (86.5%)