Sentimen
Negatif (100%)
23 Jan 2023 : 19.27
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Manchester United, Arsenal

Kab/Kota: Magelang

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Newstagar

Newstagar

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat

Putri Candrawati Jadi Umpan, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Pembunuhan Brigadir J Sudah Diadakan ‘Gladi’ Dulu

23 Jan 2023 : 19.27 Views 6

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Putri Candrawati Jadi Umpan, Kamaruddin Simanjuntak Sebut Pembunuhan Brigadir J Sudah Diadakan ‘Gladi’ Dulu

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa sebelum pembenuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo sudah mengadakan gladi terlebih dahulu, Putri Candrawati jadi umpan?

Kamaruddin Simanjuntak pengacara Brigadir J menduga kuat bahwa Ferdy Sambo sudah merencanakan pembunuhan Yosua sejak jauh hari.

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak juga menyinggung sosok Putri Candrawati yang ikut berperan dalam melancarkan pembunuhan Yosua, apakah benar Putr Candrawati jadi umpan?

 Baca Juga: Syarat Pencairan Dana Bos Madrasah Swasta 2023 Bisa Cek Di Sini!

Dikutip dari kanal YouTube MetroTV, Kamaruddin Simanjuntak mendesak pihak penyidik dan kepolisian agar mendalami kembali serta memerksa CCTV yang ada di kediaman Putri Candrawati yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J.

Kamaruddin Simanjuntak menilai bahwa Brigadir J sebelum penembakan, Yosua dengan sengaja dibawa terlebih dahulu ke Magelang oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

Namun dalam keberangkatannya, Brigadir J justru diajak oleh Putri Candrawati agar berangkat berbarengan ke Magelang bersama Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, dan ART Susi.

Peran Putri Candrawati dalam hal ini dispekulasikan sebagai umpan untuk mengajak Brigadir J ke Magelang sebelum akhirnya Ferdy Sambo merancang skenario seolah dirinya menyusul ke Magelang serta datang paling terakhir.

 Baca Juga: Setelah Taklukkan Manchester United, Mampukah Arsenal Pertahankan Posisi Mereka hingga Akhir Musim?

Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak juga menduga bahwa Putri Candrawati dan Ferdy Sambo beserta para ajudan sudah bersekongkol hingga mengadakan gladi sebelum pembunuhan Brigadir J.

“Mereka bersekongkol untuk membawa Yosua ke Magelng, kemdian yang di Jakarta melakukan gladi bersih atau gladi resik bagaiman proses pembunuhan itu dilakukan,” ungkap pengacara kondang Kamaruddin Simanjuntak, dikutip dari kanal YouTube MetroTV.

Guna membuktikan dugaannya tersebut, akhirnya Kamaruddin meminta agar pihak kepolisian memerika rekaman CCTV yang ada di sekitar rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.

“Makanya saya katakan, tolong periksa CCTV tetangga selama seminggu sebelum dan setelah. Di situ akan terlihat ada yang berperan libur ketika pembunuhan itu, ada juga yang berperan sebagai tukang ojek, tukang siomay, ada yang berperan menyembunyikan petasan,” tambah Kamaruddin.

 Baca Juga: Okupansi Hotel di Pangandaran Sentuh Angka 80 Persen, Terhindar dari Isu Cuaca

Meskipun demikian, Kamaruddin Simanjuntak mengenai gladi pembunuhan Brigadir J maupun Putri Candrawati jadi umpan masih sebatas dugaan sang pengacara.

Dugaan Kamaruddin bisa saja benar adanya, akan tetapi bisa juga tidak benar adanya, sebab belum terungkap bukti yang sebenarnya seperti apa.

Saat ini, Jaksa Penuntut Umum telah memberikan tuntutan kepada Putri Candrawati, Kuat Maruf, dan Bripka Ricky Rizal dengan tuntutan hukuman selama 8 tahun.

Sedangkan tuntuan Bharada E oleh JPU ditetapkan selama 12 tahun serta hukuman Ferdy Sambo yang paling tinggi, yakni pidana penjara seumur hidup.***

 Baca Juga: Solois Jamie Spill Kelakuan Pacarnya, Goo Min Chul Selingkuh dengan 3-4 Cewek: Sudah Pasti Ku Usir!

Sentimen: negatif (100%)